Studi Pengembangan Sistem Pemasaran Wana Wisata Pantai Karangnini KPH Ciamis Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten
Abstract
Menurunnya produksi hasil hutan kayu Perum Perhutani menuntut perusahaan ini untuk melakukan diversifikasi usaha. Salah satu peluang usaha yang cukup menjanjikan saat ini maupun di masa akan datang adalah usaha pariwisata. Perkembangan jumlah wisatawan nusantara terus mengalami peningkatan sejak tahun 2004 hingga tahun 2009. Selain itu produk jasa wana wisata sebagai nilai tambah dari produk kayu mempunyai nilai yang jauh lebih besar (11 kali lipat) dari produk kayu itu sendiri. Salah satu Wana Wisata Perum Perhutani yang belum menghasilkan pemasukan sesuai dengan harapan perusahaan adalah Wana Wisata Pantai Karangnini. Oleh karena itu diperlukan rumusan strategi pengembangan Wana Wisata Pantai Karangnini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor eksternal dan internal usaha serta merumuskan strategi pengembangan Wana Wisata Pantai Karangnini. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis SWOT. Analisis deskriptif digunakan untuk menjelaskan ragam dan potensi kawasan wana wisata, karakteristik pengunjung, penilaian pengunjung terhadap bauran pemasaran, kondisi eksternal dan internal wana wisata, dan pengembangan sistem pemasaran wana wisata. Analisis SWOT digunakan untuk menentukan strategi pengembangan perusahaan dengan menganalisis faktor-faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dan eksternal (peluang dan ancaman) perusahaan.
Collections
- UT - Forest Management [3062]