Show simple item record

dc.contributor.authorAmallia, Dian
dc.date.accessioned2013-05-10T07:36:37Z
dc.date.available2013-05-10T07:36:37Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/63483
dc.description.abstractKebutuhan kayu, baik untuk kayu perkakas maupun kayu bakar, meningkat sejalan dengan bertambahnya jumlah penduduk. Laju peningkatan permintaan atas kayu jauh lebih besar daripada penyediaannya. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Hutan Pendidikan Gunung Walat (HPGW) pada tahun 2003, masyarakat desa sekitar HPGW sering menebangi kayu untuk kayu bakar. Jumlah kayu bakar yang keluar dari HPGW sekitar 10 m3 per hari. Masyarakat Desa Hegarmanah menggantungkan kebutuhan kayu pada HPGW terutama sebagai sumber kayu yang akan menyebabkan tekanan atau ancaman terhadap HPGW. Pengembangan hutan rakyat di Desa Hegarmanah merupakan salah satu alternatif sumber bahan baku kayu sekaligus dapat meningkatkan ketersediaan kayu serta mengurangi tekanan terhadap HPGW. Pengembangan hutan rakyat di Desa Hegarmanah perlu memperhatikan karateristik lokal dan mengikutsertakan masyarakat desa tersebut. Informasi-informasi yang dibutuhkan dalam pengembangan hutan rakyat Desa Hegarmanah adalah kondisi biofisik, karakteristik lahan dan karakterisitik sosial masyarakat wilayah setempat. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran potensi pengembangan hutan rakyat di Desa Hegarmanah, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat dalam upaya pemenuhan kebutuhan kayu.en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titlePotensi Pengembangan Hutan Rakyat di Desa Hegarmanah Kecamatan Cicantayan Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Baraten


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record