Kajian Pengelolaan Hutan Rakyat pada Subsistem Produksi (Studi Kasus di Wilayah Cianjur Selatan)
Abstract
Permintaan kayu yang semakin meningkat menyebabkan persediaan kayu berkurang di hutan alam sehingga diperlukan alternatif dalam memenuhi permintaan kayu. Salah satu alternatif dalam memenuhi permintaan kayu adalah dengan adanya peran hutan rakyat. Tingkat konsumsi kayu yang besar oleh masyarakat membutuhkan usaha peningkatan dalam kinerja pengelolaan hutan rakyat. Peningkatan kinerja pengelolaan hutan rakyat harus dilakukan terutama pada subsistem produksi maupun tingkat produktivitasnya. Salah satu daerah penghasil kayu rakyat adalah daerah Cianjur Selatan. Pengusahaan hutan rakyat yang dilakukan di Cianjur Selatan terutama pada jenis kayu sengon (Paraserianthes falcataria). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem pengelolaan hutan rakyat pada subsistem produksi di Cianjur Selatan yang dilakukan dengan pengamatan dan wawancara. Penilaian kinerja pengelolaan hutan rakyat pada subsistem produksi dilakukan dengan metode scoring skala likert. Penilaian tingkat produktivitas petani hutan rakyat dilakukan dengan perhitungan input-output. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pengelolaan hutan rakyat pada subsistem produksi di Cianjur Selatan masih dilakukan secara sederhana. Penilaian kinerja pengelolaan hutan rakyat di Cianjur Selatan termasuk cukup dengan kinerja pemeliharaan perlu dilakukan secara intensif dan kegiatan pemanenan mayoritas dilakukan oleh tengkulak dan jasa angkut. Tingkat produktivitas petani hutan rakyat sengon di Cianjur Selatan masih rendah sebesar Rp 14.733.000 per ha/3 tahun.
Collections
- UT - Forest Management [3062]