Penentuan Waktu Standar Penyadapan Kopal di Hutan Pendidikan Gunung Walat Kabupaten Sukabumi Jawa Barat
Abstract
Di Hutan Pendidikan Gunung Walat, kopal merupakan salah satu komoditi yang dihasilkan, akan tetapi pengelolaan dari kegiatan penyadapan belum optimal baik dari segi tenaga kerja maupun pembagian beban kerja kepada setiap penyadap, sehingga hal tersebut berpengaruh terhadap tingkat produktivitas. Pengukuran waktu kerja merupakan salah satu analisis yang dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas tenaga kerja dan juga dapat dijadikan sebagai dasar pemberian beban kerja, dan berdasarkan hasil pengamatan yang dilakuakan di Hutan Pendidikan Gunung Walat, maka dapat diketahui bahwa waktu standar dari kegitan penyadapan kopal yaitu sebesar 4,08 menit/pohon. Pengukuran waktu kerja dilakukan pada luas blok sadapan yang berbeda, dan berdasarkan hasil analisis sidik ragam (ANOVA) menunjukan bahwa luas blok sadapan tidak memberikan pengaruh nyata terhadap waktu kerja, hal tersebut dapat terlihat dari hasil F hit < F tabel dimana nilai F hit yaitu sebesar 0,670 dan F tabelnya sebesar 3,403. Adapun faktor yang mempengaruhi keragaman waktu kerja yaitu salah satunya adalah kerapatan pohon. Karena luas blok sadapan tidak berpengaruh terhadap waktu kerja, maka hal tersebut tidak dapat dijadikan sebagai dasar dalam penentuan beban kerja, dan salah satu dasar yang dapat dijadikan sebagai dasar dalam pemberian beban kerja yaitu jumlah pohon. Adapun penentuan jumlah pohon optimal dapat dihitung berdasarkan waktu standar yang telah diketahui, dimana dengan waktu standar sebesar 4,08 menit/pohon, maka jumlah pohon optimal yang dapat diberikan kepada masing-masing penyadap yaitu sebanyak 528 pohon.
Collections
- UT - Forest Management [2979]