View Item 
      •   IPB Repository
      • IPBana
      • Articles
      • Faculty of Mathematics and Natural Sciences
      • Chemistry
      • View Item
      •   IPB Repository
      • IPBana
      • Articles
      • Faculty of Mathematics and Natural Sciences
      • Chemistry
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Adukan eko mortar bangunan menggunakan aditif dispersan natrium lignosulfonat dari limbah industri pulp kertas atau lindi hitam

      Thumbnail
      View/Open
      JURNAL TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN Vol. 20, No.3, Desember 2010 (1.088Mb)
      Date
      2013-04-29
      Author
      Mudiastuti, Sri
      Suryokusumo, Suryono
      Syahbirin, Gustini
      Yumairoh, Yuyun
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Lindi hitam merupakan limbah cair dari proses Kraft pada pembuatan pembuatan pulp. Turunan dari I imbah ini dalam bentuk natrium lignoslilfonat (l\aLS) digunakan sebagai woter reducer campuran atau dispersant pada proses hidrasi dari adukan semen, dengan spesifikasi teknis standar adukan mortar lerdiri dari campuran air 338 g, gradasi dimensi butiran batuan 1050 g, semen 520 g dan 0,3 % bahan aditif NaLS. Tujuan penelitian ini adalah memperpanjang pembentukan ikatan kimia dalam pembuatan bahan adukan mortar sebagai dasar pembuatan bahan adukan beton agar, dengan cara tambahkan natrium lignosulfonat (NaLS). Karakteristik teknis adukan mortar yang diuji yaitu diameter alir, kllat lentur, kLlat tekan mortar dan waktu ikat semen. Hasil penelitian, anal isis mellggunakan alat difraktometer sinar X. untLlk mortar umur tiga harL dan jumlah peningkalan pemakaian l\aLS sintetik. menunjukkan homogenitas mortar semakin meningkat, ditera dari perubahan uji diameter alir semen dan mortar yang sama. Keragaman penambahan konsentrasi l\aLS sintetik dari 0,1 % sampai 0,3%, temyata l\aLS sintetik 0,2% menunjllkkan pengaruh sitat mekanis terbaik untuk kuat lentur. kuat tekan dan waktu ikatan awal semen meningkat terbesar 50%, serta waktll ikat akhir mengalami perpanjangan waktu sekitar 23%, Hasil chromatografi terjadi peningkatan tertinggi dari proses hidrasi semen ditunjukkan untuk Ca(OH)c dan kalsium silikat hidrat (C-S-H),
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/63060
      Collections
      • Chemistry [143]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository