Adukan eko mortar bangunan menggunakan aditif dispersan natrium lignosulfonat dari limbah industri pulp kertas atau lindi hitam
Date
2013-04-29Author
Mudiastuti, Sri
Suryokusumo, Suryono
Syahbirin, Gustini
Yumairoh, Yuyun
Metadata
Show full item recordAbstract
Lindi hitam merupakan limbah cair dari proses Kraft pada pembuatan pembuatan pulp. Turunan dari I imbah ini dalam bentuk natrium lignoslilfonat (l\aLS) digunakan sebagai woter reducer campuran atau dispersant pada proses hidrasi dari adukan semen, dengan spesifikasi teknis standar adukan mortar lerdiri dari campuran air 338 g, gradasi dimensi butiran batuan 1050 g, semen 520 g dan 0,3 % bahan aditif NaLS. Tujuan penelitian ini adalah memperpanjang pembentukan ikatan kimia dalam pembuatan bahan adukan mortar sebagai dasar pembuatan bahan adukan beton agar, dengan cara tambahkan natrium lignosulfonat (NaLS). Karakteristik teknis adukan mortar yang diuji yaitu diameter alir, kllat lentur, kLlat tekan mortar dan waktu ikat semen. Hasil penelitian, anal isis mellggunakan alat difraktometer sinar X. untLlk mortar umur tiga harL dan jumlah peningkalan pemakaian l\aLS sintetik. menunjukkan homogenitas mortar semakin meningkat, ditera dari perubahan uji diameter alir semen dan mortar yang sama. Keragaman penambahan konsentrasi l\aLS sintetik dari 0,1 % sampai 0,3%, temyata l\aLS sintetik 0,2% menunjllkkan pengaruh sitat mekanis terbaik untuk kuat lentur. kuat tekan dan waktu ikatan awal semen meningkat terbesar 50%, serta waktll ikat akhir mengalami perpanjangan waktu sekitar 23%, Hasil chromatografi terjadi peningkatan tertinggi dari proses hidrasi semen ditunjukkan untuk Ca(OH)c dan kalsium silikat hidrat (C-S-H),
Collections
- Chemistry [142]