Sifat Mekanik Biokomposit Serat Rami (Boehmeria nivea L.) dengan Matriks Polipropillen
View/ Open
Date
2013Author
Adistya, Rizki
Nikmatin, Siti
Maddu, Akhiruddin
Metadata
Show full item recordAbstract
Komposit adalah struktur material yang terdiri dari dua kombinasi bahan atau lebih dimana sifat mekanik material pembentuknya berbeda-beda. Sifat mekanik yang baik merupakan salah satu unsur penting suatu bahan. Telah dilakukan pengujian mekanik pada biokomposit serat rami dengan matriks polipropillen, yaitu pengujian kekuatan tarik dan kekuatan impak bahan. Pengujian ini dilakukan pada bahan dengan konsentrasi dan ukuran serat yang berbeda. Pada bahan dengan ukuran serat 150 μm dan konsentrasi 5%, didapatkan kekuatan tarik rata-rata sebesar 2.333 x 1010 Pa, pertambahan panjang saat terjadi perpatahan (elongation at break) rata-rata sebesar 7.476%, dan kekuatan impak charpy rata-rata sebesar 5315 J m-2. Pada bahan dengan ukuran serat 150 μm dan konsentrasi 10%, didapatkan kekuatan tarik rata-rata sebesar 1.771 x 1010 Pa, pertambahan panjang rata-rata sebesar 6.218%, dan kekuatan impak charpy rata-rata sebesar 8024 J m-2. Pada bahan dengan ukuran serat 229 nm dan konsentrasi 5%, didapatkan kekuatan tarik rata-rata sebesar 1.725 x 1010 Pa, pertambahan panjang rata-rata sebesar 5.095%, dan kekuatan impak charpy rata-rata sebesar 6346 J m-2. Pada bahan dengan ukuran serat 229 nm dan konsentrasi 10%, didapatkan kekuatan tarik rata-rata sebesar 1.713 x 1010 Pa, persen pertambahan panjang rata-rata sebesar 4.505%, dan kekuatan impak charpy rata-rata sebesar 7719 J m-2. Peningkatan konsentrasi filler menyebabkan penurunan kekuatan tarik dan peningkatkan kekuatan impak biokomposit yang terbentuk. Ukuran serat mempengaruhi kekuatan tarik dan impak biokomposit yang terbentuk. Kekuatan tarik biokomposit dengan ukuran filler 150 μm lebih tinggi dibandingkan ukuran filler 229 nm. Kekuatan impak biokomposit dengan ukuran 150 μm lebih tinggi dibandingkan ukuran filler 229 nm pada konsentrasi 5%. Pada konsentrasi 10% biokomposit dengan ukuran filler 229 nm memiliki kekuatan impak yang lebih tinggi dibandingkan dengan pada ukuran filler 150 μm.
Collections
- UT - Physics [1034]