Show simple item record

Pendugaan Emisi Gas Rumah Kaca CO2 Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan pada Berbagai Tipe Tutupan Lahan di Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2000-2009

dc.contributor.advisorSaharjo,Bambang Hero
dc.contributor.advisorErianto Indra P
dc.contributor.authorSubhan, Uan
dc.date.accessioned2013-03-28T01:58:31Z
dc.date.available2013-03-28T01:58:31Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/61763
dc.description.abstractForest fire is one of forest disturbance that may reduce forest area in Indonesia. West Kalimantan is one of Indonesian provinces that are vulnerable to forest fire. It is caused by land use changes that occurred in West Kalimantan Province. Forest fire has a huge impact, it has related with carbondioxide (CO2) emissions are produced. This research was conducted between April and June 2012 at Forest Fires Laboratory, Departement of Silviculture, Faculty of Forestry, Bogor Agricultural University. The data used is hotspot data from Fire Information Resources Management System (FIRMS), precipitation data from Center for Meteorology Climatology and Geophysic (BMKG), and land cover map of West Kalimantan from Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO). Hotspot data were processed to estimate burned area in each land covers, thus carbondioxide emissions could be obtained. The purpose of this research is to analyze forest and land fire occurrences on different land covers in West Kalimantan in 2000-2009 and to estimate their carbon dioxide emissions.
dc.description.abstractKebakaran hutan merupakan salah satu gangguan yang semakin menurunkan luas hutan di Indonesia. Kalimantan Barat merupakan salah satu provinsi dengan tingkat kebakaran hutan dan lahan yang tinggi di Indonesia. Hal tersebut didorong oleh perubahan penggunaan lahan yang terjadi di Provinsi Kalimantan Barat. Kebakaran hutan dan lahan memiliki dampak yang sangat besar, salah satunya terkait emisi karbondioksida yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kejadian kebakaran hutan dan lahan pada berbagai tipe tutupan lahan di Kalimantan Barat dan menduga luas area terbakar dari titik panas yang terdeteksi di Kalimantan Barat pada tahun 2000-2009 serta menduga emisi karbondioksida yang dihasilkannya. Penelitian ini dilakukan pada bulan April sampai dengan Juni 2012 di Laboratorium Kebakaran Hutan, Departemen Silvikultur, Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor dengan menggunakan data hotspot (titik panas) harian, data curah hujan, dan peta tutupan lahan Provinsi Kalimantan Barat. Data sebaran hotspot tersebut diolah untuk memperoleh pendugaan potensi luas area terbakar. Luas area terbakar pada masing-masing penutupan lahan digunakan untuk menduga emisi karbondioksida akibat kebakaran hutan dan lahan.
dc.publisherIPB ( Bogor Agricultural University )
dc.titleCarbondioxide (CO2) Emissions Estimation Caused by Forest Fire on Different Land Cover in West Kalimantan Province in 2000-2009en
dc.titlePendugaan Emisi Gas Rumah Kaca CO2 Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan pada Berbagai Tipe Tutupan Lahan di Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2000-2009


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record