Show simple item record

Model Pengelolaan Hutan Pesantren (Studi Kasus di Pondok Pesantren Darunnajah 2 Cipining, Desa Argapura, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Jawa Barat

dc.contributor.advisorIchwandi, Iin
dc.contributor.authorZakiyudin, Kiki Ahmad
dc.date.accessioned2013-03-25T02:37:31Z
dc.date.available2013-03-25T02:37:31Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/61622
dc.description.abstractIslamic Boarding school is the institution that became an alternative for parents to entrust their children to get knowledge. The increasing number of students in Islamic boarding schools, lead the greater developement of islamic boarding school. Therefore, there should be a breakthrough, especially in the economic field in order to shore up the economy of the school. Many boarding schools in Indonesia built on the waqaf land, one of which is an Islamic boarding school Darunnajah 2, Cipining. Since its establishment, the waqaf lands have not been used productively. Therefore, in order to optimize the waqaf land, the school developed a business based on agroforestry. Benefit of this business is expected to be felt in a long period. In addition, developement of forest is based on the desire of the school to cover all the needs which could be gotten from natural products. In order to know the effectivity of forest management at Islamic boarding school, a scientific research was designed to : 1) Identify the form of forest management ; 2) Calculate the potential value of forest ; 3) Calculate the contribution of the forestry business.en
dc.description.abstractPesantren merupakan lembaga pendidikan yang menjadi alternatif bagi para orangtua untuk menitipkan anak-anaknya menimba ilmu. Dengan meningkatnya jumlah santri di pesantren, menyebabkan kebutuhan semakin besar. Oleh karena itu, perlu ada sebuah terobosan khususnya di bidang ekonomi dalam rangka menopang perekonomian pesantren. Banyak pesantren di Indonesia berdiri di atas tanah wakaf, salah satunya adalah Pondok Pesantren Darunnajah 2 Cipining. Sejak awal berdirinya, tanah wakaf yang diberikan belum digunakan sepenuhnya secara produktif. Oleh karena itu, agar tanah wakaf bisa optimal, maka pesantren tersebut membangun usaha di bidang kehutanan. Usaha ini dikembangkan agar hasilnya bisa dirasakan dalam jangka waktu yang panjang. Selain itu, pembangunan hutan pesantren didasarkan pada keinginan pesantren untuk membiayai semua kebutuhannya berasal dari hasil alam. Untuk mengetahui sejauh mana pengelolaan hutan pesantren, maka dilakukan penelitian yang bertujuan: 1) Mengidentifikasi bentuk pengelolaan hutan pesantren; 2) Menghitung nilai potensi tegakan hutan pesantren; 3) Menghitung kontribusi dari usaha kehutanan.
dc.publisherIPB ( Bogor Agricultural University )
dc.subjectislamic boarding school foresten
dc.subjectpotential standen
dc.subjectcontributionen
dc.titleManagement Model of Islamic Boarding School Forest (A case study in Darunnajah 2 Islamic Boarding School Cipining, Argapura Village, Cigudeg Sub District, Bogor Regency, West Java)en
dc.titleModel Pengelolaan Hutan Pesantren (Studi Kasus di Pondok Pesantren Darunnajah 2 Cipining, Desa Argapura, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Jawa Barat


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record