Show simple item record

dc.contributor.advisorSartiami, Dewi
dc.contributor.advisorMardiningsih, Tri Lestari
dc.contributor.authorWinanti, Nita
dc.date.accessioned2013-03-21T02:10:29Z
dc.date.available2013-03-21T02:10:29Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/61524
dc.description.abstractHandeuleum atau daun ungu (Graptophyllum pictum (L.) Griff) termasuk dalam famili Acanthaceae yang merupakan salah satu tumbuhan obat tradisional dan saat ini banyak digunakan masyarakat untuk dijadikan sebagai obat. Salah satu kendala dalam budidaya tanaman handeuleum yaitu adanya serangan ulat Doleschallia bisaltide (Lepidoptera: Nymphalidae). Selain menyerang tanaman handeuleum, hama ini juga memakan tanaman gulma Asystasia gangetica (L.) Anders. Penelitian ini bertujuan mengetahui biologi dan preferensi makan D. bisaltide pada tanaman G. pictum dan A. gangetica. Penelitian dilakukan di rumah kaca Kelompok Peneliti Hama dan Penyakit, Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik, Bogor dari bulan Februari sampai Juli 2010. Untuk metode tanpa pilihan, sebanyak 30 diberi makan daun G. pictum dan 30 larva diberi makan daun A. gangetica. Untuk metode pilihan, sebanyak 30 larva diberi makan daun G. pictum dan A. gangetica. Setiap satu larva dipelihara di dalam satu cawan Petri. Penggantian makan dilakukan setiap hari. Parameter yang diamati adalah lama stadia perkembangan dan perilaku, siklus hidup, dan preferensi makan. Analisis data dalam penelitian ini diolah dengan menggunakan software Microsoft Excel 2007. Data preferensi makan dengan metode tanpa pilihan dan metode pilihan dianalisis dengan uji t. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata stadia telur, larva, pupa, imago dengan pemberian pakan daun G. pictum secara berturut-turut adalah 3,00 ± 0,00; 16,77 ± 1,61; 8,23 ± 0,50; 10,47 ± 7,18 (jantan) dan 12,27 ± 6,35 hari (betina). Rata-rata stadia telur, larva, pupa, imago dengan pemberian pakan daun A. gangetica secara berturut-turut adalah 3,00 ± 0,00; 18,90 ± 0,92; 7,93 ± 0,25; 18,83 ± 8,30 (jantan) dan 18,28 ± 6,06 hari (betina). Rata-rata stadia telur, larva, pupa, imago dengan pemberian pakan gabungan kedua daun secara berturut-turut adalah 3,00 ± 0,00; 15,67 ± 0,92; 8,17 ± 0,38; 12,15 ± 4,24 (jantan) dan 13,41 ± 7,61 hari (betina). Siklus hidup pada pemberian pakan daun G. pictum dan pakan pilihan lebih singkat dibandingkan dengan pemberian pakan daun A. gangetica. Pada metode tanpa pilihan, larva mengkonsumsi daun G. pictum dan daun A. gangetica secara berturut-turut yaitu sebesar 314,70 ± 92,27 cm² dan 550,38 ± 93,86 cm². Pada metode pilihan, larva mengkonsumsi daun G. pictum dan daun A. gangetica secara berturut-turut yaitu sebesar 214,40 ± 69,85 cm² dan 246,38 ± 69,07 cm². Pada kedua metode pengujian preferensi makan menunjukkan bahwa larva D. bisaltide lebih banyak mengkonsumsi daun A. gangetica dibandingkan dengan daun G. pictum dan menunjukkan hasil yang berbeda nyata.en
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.subjectNymphalidae.en
dc.subjectpreferensien
dc.subjectAsystasia gangeticaen
dc.subjectDoleschallia bisaltideen
dc.subjectGraptophyllum pictumen
dc.titleBiologi dan Preferensi Makan Doleschallia bisaltide Cramer (Lepidoptera: Nymphalidae) pada Graptophyllum pictum (L.) Griff. dan Asystasia gangetica (L.) Anders.en


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record