Show simple item record

Analisis Ekologi Bentanglahan dan Pendugaan Debit Sungai Ciambulawung Banten

dc.contributor.advisorTjahjono, Boedi
dc.contributor.advisorMurtilaksono, Kukuh
dc.contributor.authorPriambodo, Herdian
dc.date.accessioned2013-02-25T01:39:40Z
dc.date.available2013-02-25T01:39:40Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/60945
dc.description.abstractWater is a natural resource which can be used as alternative energy. Ones is the utilization of Ciambulawung river for Electric Micro-Hydro Instalation (EMHI) which is located in the remote area, Lebak Picung, Hegarmanah, Banten. The water empowered gives much contribution to local people. But in this dry season, the volume of water is getting decrease that causes the operational of the water empowered stops. This situation to be annoyed for social-econoy and culture of local people life. This research focuses on Ciambulawung river which is aimed some follows: (a) identifying the lands form, land use and slop. (b)Assessing the characteristics of the soil (including permeability, pF and bulk destiny) (c) supposing peak discharge and runoff volume (d) identifying the fitness of the using actual land and (e) conducting the model of assessing peak discharge volume estimation and peak runoff volume based on the actual land use and the Forest Land Conservation (TGHK) by GHSNP. The method used in this research covers (1) Interpret the satellite imagery visually (land form and land use) and SIG analysis for manufacturing grade slop (2) practice laboratory analysis for soil physical properties (including permeability, pF and bulk density) (3) analyze the peak discharge volume uses rational pattern and (4) analyze overlaying GIS for mapping land units and fitness of land use. The result of this research shows that ecology characteristics of area landscape are dominated by volcanoes hill landform, forest land use and a steep slope. This condition creates the movement of the water flow in Ciambulawung which can be dynamic and potentially generate velocity and high water accumulation. According to the assessment of peak flow and volume flow based on the conditions of geomorphologies (landforms, slope, and soil), climatic conditions (rainfall), and the type of land use suggest that the peak river discharge and volume Ciambulawung have average value respectively 609.90 L / s and 150.49 mm.en
dc.description.abstractAir merupakan salah satu sumberdaya alam yang dapat digunakan sebagai energi alternatif. Salah satu contoh sederhana adalah pemanfaatan aliran sungai Ciambulawung untuk Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di kampung terpencil Lebak Picung, Desa Hegarmanah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Listrik yang dibangkitkan terlihat sangat banyak membantu kehidupan masyarakat setempat. Namun pada musim kemarau tahun ini PLTMH sempat berhenti beroperasi, karena debit sungai yang mengalir relatif kecil. Keadaan ini cukup mengganggu kehidupan sosial-ekonomi dan budaya masyarakat setempat. Penelitian ini meliput DAS Ciambulawung dan bertujuan (a) mengidentifikasi bentuklahan, penggunaan lahan, dan kemiringan lereng, (b) mengkaji sifat fisik tanah (permeabilitas, pF, dan bobot isi), (c) menduga debit dan volume puncak aliran permukaan; (d) mengidentifikasi kecocokan (fitness) penggunaan lahan aktual, dan (e) melakukan pemodelan pendugaan nilai debit dan volume puncak aliran permukaan berdasarkan pada penggunaan lahan aktual dan Tata Guna Hutan Konservasi (TGHK) dari TNGHS. Metode yang digunakan dalam penelitian ini mencakup (1) interpretasi citra satelit secara visual (bentuklahan, penggunaan lahan) dan analisis SIG untuk pembuatan kelas lereng, (2) analisis laboratorium untuk sifat fisik tanah (permeabilitas, pF, dan bobot isi), (3) analisis pendugaan debit puncak menggunakan rumus rasionil dan volume puncak aliran permukaan dengan metode dari SCS (Soil Conservation Service), dan (4) analisis tumpang tindih (overlay) SIG untuk pembuatan peta satuan lahan dan peta kecocokan (fitness) penggunaan lahan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa karakteristik ekologi bentanglahan daerah penelitian didominasi oleh bentuklahan perbukitan denudasional vulkanik, penggunaan lahan hutan, dan kemiringan lereng yang curam. Kondisi ini menciptakan karakteristik pergerakan aliran air di dalam DAS Ciambulawung yang tergolong dinamis dan berpotensi menghasilkan kecepatan aliran serta akumulasi air yang tinggi. Menurut hasil penilaian debit dan volume puncak aliran yang didasarkan pada kondisi geomorfologis (bentuklahan, kemiringan lereng, dan tanah), kondisi klimatik (curah hujan), dan tipe penggunaan lahan, menunjukkan bahwa debit dan volume puncak sungai Ciambulawung mempunyai nilai ratarata berturut-turut 609.90 L/s dan 150.49 mm.
dc.publisherIPB ( Bogor Agricultural University )
dc.subjectEMHIen
dc.subjectLandscape Ecologyen
dc.subjectGeomorphologyen
dc.subjectPeak Volume and discharge Runoffen
dc.subjectLand Use Fitnessen
dc.subjectLebak Picungen
dc.subjectBantenen
dc.titleLandscape Ecology Analysis Discharge Estimation Of Ciambulawung River, Bantenen
dc.titleAnalisis Ekologi Bentanglahan dan Pendugaan Debit Sungai Ciambulawung Banten


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record