Show simple item record

dc.contributor.authorNapu, Arifasno
dc.contributor.authorSyarief, Hidayat
dc.contributor.authorTanziha, Ikeu
dc.contributor.authorMinarto
dc.date.accessioned2013-02-12T04:00:09Z
dc.date.available2013-02-12T04:00:09Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.issn1907-7572
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/60695
dc.description.abstractSekarang ini makanan tradisional sudah mulai kurang dikenal dan bahkan ditinggalkan oleh generasi muda termasuk di Rorontalo. Dalam mengantisipasinya, di Gorontalo telah dilaksanakan kebijakan pelestarian dan pengembangnnya melalui mata pelajaran muatan local (mulok) ilmu gizi berbasis makanan tradisional Gorontalo (MTG) di pendidikan dasar (SD, SMP) dan menengah (SM/SMK). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan pengetahuan MTG pada 3 generasi yaitu pada siswa yang menerima mulok dan tidak mulok, ibu siswa SMP kelas IX yangsedang bersekolah di Provinsi Gorontalo, mempunyai ibu dan nenek, suku Gorontalo serta serumah dengan ibunya. Penentuan contoh dilakukan dengan cara stratified random sampling karena populasi terdiri siswa yang mendapat mulok dan tidak mulok. Secara purposive ditentukan contoh SMP yang terdiri 2 sekolah mulok dan 2 tidak mulok di kabupaten/kota yang mempunyai kesamaan letak geografi dan tingkat akreditasi. Provinsi Gorontalo mempunyai 6 daerah kabupaten/kota sehingga contoh sekolah berjumlah 24 SMP (12 sekolah mulok dan 12 tidak mulok) dan setiap sekolah diwakili oleh 13 contoh siswa. ada 6 kategori pengetahuan MTG yaitu nama, jenis makanan, bahan yang digunakan, kandungan gizi, cara membuat, dan penggunaaannya. Pengatahuan MTG siswa mulok dan tidak mulok adalah berbeda nyata (p<0,05). Pengatahuan MTG ibu siswa mulok dan tidak mulok adalah tidak berbeda nyata, demikian juga terjadi pada pengetahuan nenek siswa tidak berbeda nyata (p<0,05). perbedaab yang mencolok pada pengetahuan kandungan gizi MTG karena berkaitan dengan pendidikan contoh juga karena pembelajaran mulok ilmu gizi berbasis MTG. Keseluruhan pengatahuan MTG antara siswa, ibu dan nenek siswa berbeda dan ini menunjukkan perubahan pada tiga generasi tersebut. dapat disimpulkan bahwa semakin muda usia semakin rendah pengetahuan MTG yang dimilikinyaen
dc.publisherPemerintah Provinsi Gorontalo
dc.relation.ispartofseriesVol. 7 No. 3 Hal. 1-9;
dc.subjectPerubahanen
dc.subjectPengetahuanen
dc.subjectMakanan Tradisionalen
dc.subjectTiga Generasien
dc.titlePerubahan Pengetahuan Makanan Tradisional Gorontalo Dalam Tiga Generasien
dc.title.alternativeJurnal Inovasi Gorontaloen
dc.typeArticleen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record