dc.description.abstract | Telah dilakukan penelitian tentang pembuatan nanopartikel serat kulit rotan dengan metode ultrasonikasi dengan variasi waktu ultrasonikasi dan surfaktan yang digunakan. Variasi waktu yang digunakan adalah 20, 40, 60, 80, 100, 120, 140, 160, 180, dan 200 menit, sedangkan variasi surfaktan yang digunakan adalah non-surfaktan, tween-80, dan geronol. Ukuran partikel maksimum serat kulit rotan dengan non-surfaktan adalah 135.45 nm pada waktu ultrasonikasi 160 menit. Ukuran partikel maksimum serat kulit rotan dengan surfaktan tween-80 adalah 147.95 nm pada waktu ultrasonikasi 160 menit. Sedangkan ukuran partikel maksimum dengan surfaktan geronol adalah 273.19 nm pada waktu ultrasonikasi 160 menit. Massa jenis nanopartikel serat kulit rotan dengan non-surfaktan adalah 0,453 g cm-3 pada waktu ultrasonikasi 160 menit. Massa jenis dengan surfaktan geronol adalah 1.126 g cm-3 pada waktu 160 menit. Sedangkan massa jenis dengan surfaktan tween-80 adalah 0.635 g cm-3 pada waktu 180 menit. Secara keseluruhan waktu ultrasonikasi 160 menit dengan non-surfaktan menghasilkan nanopartikel serat kulit rotan yang lebih kecil dibandingkan dengan penggunaan surfaktan tween-80 dan surfaktan geronol. Berdasarkan analisis kristalisasi dengan fasa XRD dihasilkan berupa nanopartikel yang merupakan serat kulit rotan memiliki struktur kristal pada derajat. Kebergantungan variabel pada nanopartikel serat kulit rotan adalah . | en |