Show simple item record

Pemanfaatan tumbuhan pangan dan obat oleh masyarakat di sekitar Taman Nasional Laiwangi–Wanggameti (Studi Kasus di Desa Katikuwai, Kecamatan Matawai Lapau, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur)

dc.contributor.advisorZuhud, Ervizal A. M.
dc.contributor.advisorHikmat, Agus
dc.contributor.authorRayhani, Siti
dc.date.accessioned2013-02-06T02:05:15Z
dc.date.available2013-02-06T02:05:15Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/60362
dc.description.abstractKatikuwai Village society is predicted to utilize plant species located around their residence. However, data and information about plant species that were utilized as food and medicine by community has not been well documented. The aim of this study is to identify potential and variety food and medicinal plant species and the daily utilization by community, also to identify the community local wisdom that has a role on plant conservation. This research was conducted at Katikuwai Village, Matawai Lapau Sub- District, East sumba district, East nusa tenggara on March – April 2012. Method was utilized in gather data that were by studi library, interview, roomy observation, botanical identification via cross check with book identifies plant and bound up other document, and maked herbarium sample. Respondent elect by combine methodics purposive sampling and snow ball and total respondent gotten as much 30. This study was able to identify totally 92 plant species consisting of 45 family, 7 habitus and 14 plant parts which is being utilized. Based on the total plant species, 39 species were identified as food plants, 34 species as medicinal plants and 19 species as functional food plants. The diversity of species plants, there are kind sort habitat as yard, garden, farm, field and about road which constitute result of conducting (46%), wild (27%) and affiliate among conducting and wild (20%). The diversity of food plants that was mostly utilized by the community is Fabaceae family, the example species is karabengok (Mucuna pruriens). There are 19 plant species that have the benefit both as food and medicinal plants or often called functional food. Based on the diversity, species that is mostly utilized by community is Zingiberaceae family and the example species is alia/jahe (Zingiber officinale), Meanwhile, the diversity of medicinal plants that was mostly utilized by community are Euphorbiaceae the example species is damar merah (Ricinus communis and Asteraceae family, the example species is kondu (Erigeron sumatrensis).en
dc.description.abstractberada di sekitar tempat tinggalnya. Namun demikian, data dan informasi tentang spesies tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai pangan dan obat belum terdokumentasikan dengan baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi potensi dan keanekaragaman spesies tumbuhan pangan dan obat di Desa Katikuwai serta kearifan lokal masyarakat yang berperan dalam upaya konservasi keanekaragaman tumbuhan. Penelitian dilakukan di Desa Katikuwai Kecamatan Matawai Lapau, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, pada bulan Maret - April 2012. Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu dengan cara studi pustaka, wawancara, observasi lapang, identifikasi tumbuhan melalui cross check dengan buku identifikasi tumbuhan dan dokumen lain yang terkait, serta pembuatan sampel herbarium. Pemilihan responden dengan kombinasi metode purposive sampling dan snow ball dan didapatkan jumlah responden sebanyak 30. Hasil penelitian teridentifikasi bahwa jumlah tumbuhan yang dimanfaatkan sebanyak 92 spesies tumbuhan yang terdiri dari 45 famili, 8 habitus, dan 14 bagian tumbuhan yang digunakan, didalamnya termasuk 39 spesies tumbuhan pangan, , 19 spesies tumbuhan pangan fungsional dan 34 spesies tumbuhan obat. Keanekaragaman spesies tumbuhan yang ada, berada pada berbagai macam tipe habitat seperti pekarangan, kebun, ladang, sawah dan sekitar jalan yang merupakan hasil dari budidaya (46%), liar (27%) dan gabungan antara budidaya dan liar (20%). Keanekaragaman tumbuhan pangan yang paling banyak dimanfaatkan oleh masyarakat adalah famili Fabaceae, contoh spesiesnya yaitu karabengok (Mucuna pruriens). Terdapat 19 spesies tumbuhan yang memiliki manfaat sebagai pangan dan obat sekaligus, atau yang disebut pangan fungsional. Berdasarkan keanekaragaman spesies, yang paling banyak dimanfaatkan oleh masyarakat adalah famili Zingiberaceae contoh spesiesnya yaitu alia/jahe (Zingiber officinale), Sedangkan pada keanekaragaman tumbuhan obat, yang paling banyak dimanfaatkan oleh masyarakat adalah Famili Euphorbiaceae contoh spesies yaitu damar merah (Ricinus communis) dan Asteraceae contoh spesiesnya yaitu kondu (Erigeron sumatrensis).
dc.publisherIPB ( Bogor Agricultural University )
dc.subjectFood plantsen
dc.subjectmedicinal plantsen
dc.subjectKatikuwai Villageen
dc.subjectlocal wisdomen
dc.titleThe utilization of food and medicinal plants by community of around Laiwangi-Wanggameti National Park (Case Study at Katikuwai Village, Matawai Lapau Sub-District, East sumba District, East Nusa Tenggara)en
dc.titlePemanfaatan tumbuhan pangan dan obat oleh masyarakat di sekitar Taman Nasional Laiwangi–Wanggameti (Studi Kasus di Desa Katikuwai, Kecamatan Matawai Lapau, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur)id


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record