Show simple item record

Perbaikan Pertumbuhan Tanaman Pinus (Pinus merkusii Jungh et de Vriese) dengan Teknik Lateral Root Manipulation (LRM) di Lahan Pasca Tambang Pasir Kuarsa PT Holcim Tbk, Cibadak, Kabupaten Sukabumi

dc.contributor.advisorSetiadi, Yadi
dc.contributor.authorLestari, Putri
dc.date.accessioned2013-02-06T01:52:26Z
dc.date.available2013-02-06T01:52:26Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/60358
dc.description.abstractSoil condition in post mining land can not be able to support plant growth physically. The soil in that area is acid and compacted so that gives negative impact to the function and the growth of roots. The roots can not grow properly and its function for nutrient absorption will be disrupted. It makes plant can not grow normally and stunted (stagnant). Lateral Root Manipulation (LRM) is one of techniques that can be used to overcome the stagnation of the plant by doing the lateral roots cutting, soil amendment, and fertilizing. This research was aimed to observe the response of pinus (Pinus merkusii Jungh et de Vriese) growth in quarzite mining post land of PT Holcim Tbk, Cibadak, Sukabumi Regency. The research was done by using the factorial randomized block design method with 3 factors. The fisrt factor is lateral roots cutting, the second is HSC application, and the third is Terabuster fertilizing. The observed parameters of plant growth are stem diameter and sapling height. The results indicate that treatment of lateral roots cutting by LRM technique, the HSC application, and Terabuster fertilizing can stimulate the growth of stem diameter and sapling height. The combination treatment of lateral roots cutting, HSC 5% application, and Terabuster 10% fertilizing show the best effect on diameter and height growth.en
dc.description.abstractKondisi tanah pada lahan bekas tambang secara fisik tidak mampu mendukung pertumbuhan tanaman. Tanah pada daerah tersebut bersifat masam dan kompak (padat) sehingga memberikan dampak negatif terhadap fungsi dan pertumbuhan akar. Akar tidak dapat berkembang secara optimal sehingga fungsinya untuk menyerap air dan unsur hara terganggu. Gangguan penyerapan air dan nutrien menyebabkan tanaman tidak dapat tumbuh dengan normal dan kerdil (stagnan). Lateral Root Manipulation (LRM) adalah salah satu teknik untuk mengatasi tanaman yang mengalami stagnasi dengan melakukan pemotongan akar lateral, pembenahan tanah, dan pemupukan. Teknik ini efektif dilakukan pada tanaman stagnan yang berumur 2–3 tahun. Penelitian ini bertujuan mengamati respon pertumbuhan pinus di lahan pasca tambang pasir kuarsa di PT Holcim Tbk, Cibadak, Sukabumi. Penelitian dilakukan dengan metode rancangan acak kelompok (RAK) faktorial dengan 3 faktor. Faktor pertama adalah pemotongan akar lateral dengan 2 taraf yaitu; tanpa perlakuan pemotongan akar lateral dan perlakuan pemotongan akar lateral. Faktor kedua pemberian HSC yang terdiri atas 3 taraf yaitu; HSC konsentrasi 0%, 2,5%, dan 5%. Faktor ketiga adalah pemupukan dengan Terabuster dengan 3 taraf yaitu; Terabuster 0%, 5%, dan 10%.
dc.publisherIPB ( Bogor Agricultural University )
dc.subjectPinusen
dc.subjectLateral Root Manipulationen
dc.subjectHSCen
dc.subjectTerabusteren
dc.titleImprove Plant Growth of Pinus (Pinus merkusii Jungh et de Vriese) by Lateral Root Manipulation Technique (LRM) in Quartzite Post Mining Land of Holcim Inc, Cibadak, Sukabumi Regencyen
dc.titlePerbaikan Pertumbuhan Tanaman Pinus (Pinus merkusii Jungh et de Vriese) dengan Teknik Lateral Root Manipulation (LRM) di Lahan Pasca Tambang Pasir Kuarsa PT Holcim Tbk, Cibadak, Kabupaten Sukabumi


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record