Determinasi Komposisi Perekat Isocyanate Dan Melamine Formaldehyde Serta Kadar Parafin Optimum Papan Komposit Dari Limbah Kayu Dan Anyaman Bambu Betung (Dendrocalamus asper (Schult.f) Backer ex Heyne)
Date
2009Author
Sitorus, Rohani
Massijaya, Muh. Yusram
Kusumah, Sukma Surya
Metadata
Show full item recordAbstract
Pemanfaatan limbah kayu sebagai bahan baku papan komposit dapat meningkatkan nilai tambah limbah kayu tersebut. Limbah kayu dapat dikombinasikan dengan anyaman bambu untuk lapisan face dan back papan komposit yang diharapkan dapat meningkatkan sifat fisis mekanis serta nilai estetika papan komposit. Perekat Isocyanate dan Melamine Formaldehyde (MF) merupakan perekat untuk papan penggunaan eksterior. Penambahan parafin pada papan komposit dapat meningkatkan stabilitas dimensi papan. Penelitian bertujuan untuk menentukan komposisi perekat Isocyanate-MF dan kadar parafin optimum serta mengetahui pengaruhnya terhadap sifat fisis dan mekanis papan komposit dari limbah kayu dan anyaman bambu betung. Perbandingan komposisi antara perekat Isocyanate-MF yang digunakan adalah 1:0 dan 0:1 (kontrol), 1:1, 1:2, 1:3, serta 1:4. Kadar parafin yang ditambahkan pada papan komposit sebesar 0% (kontrol), 2%, 4%, 6% dan 8%. Papan komposit yang dibuat berukuran 30 cm x 30 cm x 1 cm dengan kerapatan target 0,66 g/cm³. Hasil pengujian sifat fisis dan mekanis yang dibuat dibandingkan dengan standar JIS A 5908 : 2003. Papan komposit yang memiliki kualitas terbaik merupakan papan komposit yang menghasilkan nilai pengujian sifat fisis dan mekanis memenuhi standar JIS A 5908 : 2003 serta urutan rangking nilai fisis mekanis yang tertinggi. Dari hasil yang telah diperoleh, diketahui bahwa papan komposit dengan komposisi perekat Isocyanate-MF 1 : 3 dan kadar parafin 8 % merupakan papan komposit yang terbaik. Pengujian sifat fisis papan komposit dengan komposisi perekat Isocyanate-MF 1 : 3 dan kadar parafin 8 % menunjukkan nilai kerapatan 0,67 g/cm³, kadar air 5,99 %, daya serap air setelah perendaman 2 dan 24 jam yaitu 8,38 % dan 23,02 % serta pengembangan tebal selama 2 dan 24 jam sebesar 2,64 % dan 7,85 %. Semua nilai sifat fisis yang dihasilkan memenuhi standar JIS A 5908 : 2003. Standar JIS A 5908 : 2003 tidak mensyaratkan nilai daya serap air. Pengujian sifat mekanis menunjukkan nilai modulus lentur (MOE), modulus patah (MOR) dan internal bond secara berurut sebesar 4549,28 N/mm², 38,88 N/mm², dan 0,36 N/mm². Ketiga nilai sifat mekanis papan komposit memenuhi standar JIS A 5908 ; 2003.
Collections
- UT - Forestry Products [2376]