Pengaruh Waktu Kempa dan Kadar Ekstender terhadap Sifat Fisis Mekanis Venir Bambu Lamina dengan Perekat Fenol Formaldehida
Abstract
Dewasa ini ketersediaan kayu di alam semakin menipis sementara kebutuhan industri kayu relatif meningkat, guna memenuhi kebutuhan bahan baku kayu salah satu altematifnya adalah bambu. Aplikasi bambu sebagai panil komposit masih terbatas, antara lain bambu lapis dan bambu lamina dengan menggunakan perekat PV Ae, Urea Formaldehida, dan Tanin Fonnaldehida. Pemanfaatan bambu untuk Laminated Veneer Bamboo (LVB) belum ditemukan. Dalam rangka diversifikasi produk bambu maka dilakukan penelitian mengenai Pengaruh Waktu Kempa dan Kadar Ekstender terhadap Sifat Fisis Mekanis Venir Bambu Lamina dengan Perekat Fenol Fonnaldehida. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan produk L VB yang kualitasnya memenuhi ataupun setara dengan produk panil komposit yang selama ini telah dikenal. Penelitian ini menggunakan bambu tali sebagai bahan baku venir berukuran (40 x 2 x 0,1) em dengan perekat Fenol Formaldehida (PF). Faktor perlakuan yang dikenakan yakni penambahan ekstender berupa tepung terigu dengan kadar 0%, 2,5%, 5%, 10% , dan waktu pengempaan panas 10 dan 20 menit. Produk yang dihasilkan berupa LVB 15 lapis berukuran (40 x 40 x 1,5) em. Pengujian produk meliputi kualitas perekat dan L VB, masing-masing mengaeu pada SNI (1998) dan SNI (2000). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas perekat PF yang dibuat, memenuhi persyaratan SNI (1998) perekat PF untuk penggunaan kayu lapis. Produk L VB dengan kombinasi perlakuan kadar ekstender 5% dengan waktu kempa 10 menit sebahagian besar memenuhi persyaratan SNI (2000).· Kualitas produk L VB tersebut setara dengan panil kayu lapis yang tergolong ke dalam klasifikasi mutu khusus 80E.
Collections
- UT - Forestry Products [2377]