Show simple item record

dc.contributor.authorPurwanti, Nila Rosa
dc.date.accessioned2013-01-22T06:31:55Z
dc.date.available2013-01-22T06:31:55Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/59685
dc.description.abstractHutan Tanaman Industri (HTI) dibangun untuk meningkatkan potensi dan kualitas hutan produksi dalam pemanfaatan hasil hutan kayu yang dapat dilakukan dengan satu atau lebih sistem silvikultur, sesuai dengan karakteristik sumberdaya hutan dan lingkungannya (Peraturan Pemerintah No. 3 tahun 2008). Hutan Tanaman Industri merupakan masa depan untuk pembangunan kehutanan di Indonesia karena selain sebagai pemasok bahan baku kayu juga dapat digunakan sebagai penyedia lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar hutan, dan sebagai upaya untuk pelestarian sumberdaya hutan. Jenis-jenis tanaman yang ditanam di areal HTI merupakan tanaman yang cepat tumbuh (fast growing species) dan dapat digunakan sebagai bahan baku industri perkayuan, seperti: Acacia mangium, Gmelina arborea, Eucalyptus sp, dan jenis-jenis lainnya. Penelitian ini dilakukan di PT. RAPP sektor Tesso Propinsi Riau. Jenis tanaman yang dikembangkan adalah Acacia mangium. Data yang dikumpulkan terdiri atas data primer dan data sekunder. Data primer meliputi jenis, jumlah, harga alat, prestasi kerja dari tenaga kerja, dan jumlah material yang diperlukan dalam kegiatan pengusahaan HTI di lapangan. Data sekunder meliputi biaya-biaya kegiatan penunjang HTI, realisasi tebangan, kondisi umum, dan indikator ekonomi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total besarnya prestasi kerja kegiatan HTI PT. RAPP Sektor Tesso adalah 67,23 HOK/Ha. Sedangkan besarnya biaya kegiatan teknis yang meliputi pengadaan bibit, penanaman, pemeliharaan tanaman, perlindungan hutan, dan pemanenan kayu sebesar Rp. 8.028.790/Ha atau Rp. 47.240/m3 (USD 5,61/m3) berdasarkan harga konstan tahun 2000. Biaya kegiatan penunjang yang meliputi perencanaan, pembangunan sarana dan prasarana, administrasi dan umum, diklat dan litbang, kewajiban kepada Negara, kewajiban kepada lingkungan sosial serta penilaian HTI sebesar Rp. 3.195.554/Ha atau Rp. 25.012,68/ m3 (USD 2,97/m3) berdasarkan harga konstan tahun 2000. Besarnya biaya total pengusahaan HTI adalah Rp. 11.227.000,- per Ha atau Rp. 72.190,- per m3 (USD 8,57 per m3) dari nilai kayu, dengan kelebihan (keuntungan kotor) sebesar USD 15,65 per m3 (kurs 1 USD tahun 2000 = Rp. 8.421,78).en
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.subjectbiaya total.en
dc.subjectbiaya kegiatan teknisen
dc.subjectprestasi kerjaen
dc.subjectKegiatan HTIen
dc.titleBiaya Pengusahaan Hutan Tanaman Industri di PT. Riau Andalan Pulp and Paper Sektor Tessen


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record