Show simple item record

dc.contributor.advisorZain, Alinda Fitriany Malik
dc.contributor.authorAzmi, Nur
dc.date.accessioned2013-01-04T02:06:42Z
dc.date.available2013-01-04T02:06:42Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/59153
dc.description.abstractSentul City merupakan kota satelit yang menyediakan sarana rekreasi dengan aktivitas aktif maupun pasif. Kota satelit merupakan suatu kota kecil yang memiliki komunitas sendiri tetapi masih bergantung dengan kota besar di sekitarnya. Sentul City memiliki nilai keindahan yang cukup tinggi terlihat dari penggunaan dan penataan tanamannya. Tanaman merupakan bagian penting dalam biosfer dan kelangsungan hidup di bumi. Fungsi ekologis tanaman dalam suatu area rekreasi di antaranya yaitu memberikan kenyamanan dan sebagai habitat satwa khususnya burung. Salah satu area rekreasi di Sentul City terletak di Jalan Siliwangi yaitu jalur pedestrian, Danau Teratai, dan riverscape. Penelitian ini dilakukan di ketiga lokasi tersebut dengan menilai dan mengevaluasi karakteristik tanaman khususnya pohon berdasarkan studi literatur dan dibandingkan dengan karakteristik tanaman yang sesuai dengan fungsi ekologis tanaman dalam memberikan kenyamanan dan sebagai habitat burung. Pengambilan data lapang di lokasi studi dilakukan pada April-Mei 2010 dengan metode deskriptif dan teknik spasial. Metode deskriptif dibagi dua yaitu deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Deskriptif kualitatif digunakan untuk membandingkan karakteristik tanaman di lokasi studi dengan karakteristik fungsi ekologis tanaman yang teliti berdasarkan studi literatur. Selain itu, deskriptif kualitatif ini juga digunakan untuk menilai persepsi pengunjung terhadap suhu di lokasi studi yang dilakukan dengan penyebaran kuisioner. Deskriptif kuantitatif digunakan dalam mengukur dan menghitung suhu termal untuk memperoleh nilai Temperature Humidity Index (THI) dan mengevaluasi fisik lokasi studi serta kesesuaian pohon berdasarkan fungsi ekologisnya dengan menggunakan metode Key Performance Indicator (KPI). Pohon yang berada di lokasi studi diidentifikasi dengan alat GPS (Global Positioning System) yang diolah dengan sistem Geographic Information System (GIS). GIS akan menghasilkan pemetaan yang spasial dan untuk mengetahui luasan serta persentase lahan yang sesuai dengan ekologisnya. Hasil evaluasi dapat dikatakan bahwa tanaman yang digunakan di ketiga lokasi studi sudah sesuai dengan kedua fungsi ekologis yang diteliti. Namun, berdasarkan pengukuran dan perhitungan nilai THI, ketiga lokasi tidak memberikan kenyamanan termal baik di daerah terbuka maupun di bawah naungan pohon kecuali pada riverscape di bawah naungan pohon (26,45). Suatu area dikatakan nyaman jika nilai THI berkisar antara 21-27. Pengukuran suhu tanpa naungan di ketiga lokasi studi dilakukan di atas perkerasan (area terbuka). Perkerasan berpengaruh dalam menentukan tinggi rendahnya suhu udara. Perkerasan memantulkan lebih sedikit dan menyerap lebih banyak radiasi sehingga kondisi udara di atas perkerasan lebih kering. Pada jalur pedestrian di bawah naungan, jarak tanam antar pohon terlalu rapat dan ditanam di sisi kanan dan kiri jalur, sehingga tajuk bersinggungan dan menutupi alur angin yang masuk. Sedangkan pada Danau Teratai, tanaman belum memberikan dampak yang besar dalam memberikan kenyamanan. Tajuk pohon peneduh di area tersebut tidak tumbuh maksimal. Berdasarkan hasil evaluasi, dibuatlah suatu rekomendasi yang diharapkan dapat memberikan masukan terhadap Pengelola dan Pengembang Sentul City. Rekomendasi dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu rekomendasi fisik dan rekomendasi Ruang Terbuka Hijau (RTH). Bentuk rekomendasi yaitu berupa deskripsi standar area rekreasi secara fisik dan deskripsi tanaman yang sesuai dalam memberikan kenyamanan dan sebagai habitat burung berdasarkan karakteristik-karakteristik tertentu.en
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.subjectGeographic Information Systemen
dc.subjectKPIen
dc.subjectTHIen
dc.subjectFungsi Ekologis Tanamanen
dc.titleEvaluasi Fungsi Ekologis RTH pada Kawasan Rekreasi Sentul City, Bogor (Studi Kasus: Jalur Pedestrian, Danau Teratai, dan Riverscape di Jalan Siliwangi)en


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record