Show simple item record

dc.contributor.authorTaena, Werenfridus
dc.date.accessioned2010-04-21T03:26:30Z
dc.date.available2010-04-21T03:26:30Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/5906
dc.description.abstractWilayah perbatasan merupakan wilayah yang unik karena aktivitasnya dipengaruhi oleh wilayah lainnya yang berbatasan. Pisahnya Timor Leste dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada tahun 1999 menyebabkan Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) yang berbatasan darat dengan Timor Leste memperoleh dampak baik dalam bidang sosial dan budaya maupun dalam bidang ekonomi, padahal Kabupaten TTU sendiri memiliki sumberdaya yang terbatas. Oleh karena itu, pembangunan di wilayah perbatasan tersebut perlu direncanakan secara baik sehingga tidak terjadi ketimpangan wilayah yang besar antara wilayah perbatasan dengan negara lain maupun dengan wilayah lainnya di Indonesia. Wilayah perbatasan yang merupakan kesatuan geografis beserta sumberdaya yang terkandung di dalamnya, perlu dikembangkan berdasarkan prioritas pembangunan dengan mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya pembangunan yang tersedian baik berupa sumberdaya manusia, sumberdaya buatan, maupun sumberdaya sosial, serta pengembangan kapasitas produksi dari berbagai aktivitas ekonomi. Pemanfaatan sumberdaya pembangunan tersebut perlu diarahkan pada suatu model pengembangan ekonomi wilayah perbatasan yang tepat agar dapat memaksimalkan kesejahteraan masyarakat. Model pengembangan ekonomi wilayah perbatasan tersebut perlu didasarkan pada sektor unggulan dan leading sector di Kabupaten TTU.
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleKajian Pengembangan Ekonomi Wilayah Perbatasan Kabupaten Timor Tengah Utara dengan District Enclave Oekusiid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record