dc.description.abstract | Jakarta merupakan pusat ckonomi serta politik dan salah satu kota terpadat di dllnia. Selain itu, Jakarta juga memiliki kawasan industri yang sangat luas. Seluruh aktivitas terscbut kerap menghasilkan limbah yang umumnya dibuang tanpa adanya pengolahan limbah yang efisien dan terbuang mengikuti arus sungai. Hal ini menyebabkan terciptanya polusi. Perairan Jakarta yang terpolusi, khususnya oleh logam berat, memberikan dampak tersendiri bagi organisme-organisme yang hidup di lingkungan sekitarnya, salah satu dari mereka adalah kerang hijau (Perna viridis). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur akumulasi logam berat seperti Hg, Cd, Pb yang terdapat padu tubuh kerang hijau. Parameter yang diamati adalah indikator polusi perairan, akumulasi logam berat, serta malformasi pada kerang hijau. Hasil yang didapat berdasarkan beberapa parameter yang diuji menunjukkan bahwa tingkat polusi melebihi ambang batas aman. Hal ini dapat dicegah melalui kegiatan serta implementasi pengolahan air limbah untuk mengurangi Kadar polutan sebelum dibuang ke a1am. | en |