Show simple item record

dc.contributor.advisorPrijono, Djoko
dc.contributor.authorIrawan, Rizky
dc.date.accessioned2012-12-18T07:42:12Z
dc.date.available2012-12-18T07:42:12Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/58871
dc.description.abstractSalah satu hama penting pada tanaman sayuran Brassicaceae adalah ulat krop kubis Crocidolomia pavonana. Insektisida botani ekstrak daun kacang babi Tephrosia vogelii dan ekstrak buah lerak Sapindus rarak berpotensi untuk mengendalikan hama tersebut. Penelitian ini bertujuan menentukan toksisitas ekstrak etil asetat daun kacang babi, ekstrak metanol buah lerak, ekstrak air buah lerak, dan campuran ekstrak kacang babi dan ekstrak lerak terhadap larva C. pavonana. serta menentukan aktivitas residu bahan uji yang telah terpajan pada faktor cuaca di luar ruangan terhadap larva C. pavonana. Setiap ekstrak diuji terhadap larva instar II C. pavonana dengan metode celup daun dengan lama pemberian daun perlakuan 48 jam. Pada semua perlakuan, mortalitas larva uji masih rendah pada 24 jam sejak perlakuan (JSP). Tingkat mortalitas larva meningkat tajam antara 24 dan 48 JSP, selanjutnya pada 72 dan 96 JSP tingkat mortalitas larva melandai. Berdasarkan perbandingan LC50 dan LC95 pada 72 JSP, ekstrak daun kacang babi (Tv) masing-masing sekitar 15.4 dan 12.9 kali serta 14.3 dan 10.8 kali lebih beracun terhadap larva C. pavonana daripada ekstrak metanol lerak (EMS) dan ekstrak air lerak (EAS). Pada taraf LC50, toksisitas campuran ekstrak Tv + EMS setara dengan campuran ekstrak Tv + EAS, sedangkan pada taraf LC95 campuran ekstrak Tv + EMS sekitar 1.4 kali lebih beracun daripada campuran ekstrak Tv + EAS. Berdasarkan indeks kombinasi, campuran ekstrak Tv + EMS dan Tv + EAS bersifat aditif. Pada uji aktivitas residu di luar ruangan, aktivitas ekstrak kacang babi menurun tajam setelah mengalami pemajanan selama 3 sampai 7 hari tetapi penurunan aktivitas tersebut dapat dikurangi dengan penambahan ekstrak metanol buah lerak. Dengan demikian, campuran ekstrak etil asetat daun kacang babi dan ekstrak metanol buah lerak berpotensi untuk digunakan sebagai sarana alternatif untuk pengendalian hama C. pavonana.en
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.subjectpersistensi.en
dc.subjecttoksisitasen
dc.subjecthama kubisen
dc.subjectekstrak campuranen
dc.titleToksisitas Campuran Ekstrak Daun Tephrosiavogelii (Leguminosae) dan Buah Sapindusrarak (Sapindaceae) terhadap Larva Crocidolomiapavonanaen


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record