Show simple item record

Strategi Pengembangan Ekonomi Lokal Berbasis Agribisnis Perikanan di Kabupaten Kepulauan Aru

dc.contributor.advisorSarma, Ma’mun
dc.contributor.advisorHariyoga, Himawan
dc.contributor.authorUtukaman, John Wenry
dc.date.accessioned2012-11-23T01:53:26Z
dc.date.available2012-11-23T01:53:26Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/58542
dc.description.abstractThe Regency of Kepulauan Aru is one of the under developed area in Province of Maluku, where the community's economy, human resources, facilities (infrastructure), local financial capacity, and economic accessibility are still underdeveloped and has a strong dependence to other areas. To overcome the area bondage, the government of Kepulauan Aru has sought the development of local economy based on agro-fishery in order to enhance Aru Islands regional economic in a sustainable manner, so that the local communities welfare can be increased as well. The study is aimed to map the status and identify the leverage factors of The Fishery Agribusiness based local economic development (LED) in Regency of Kepulauan Aru, and to formulate strategy and programs of the Fishery Agribusiness based LED in Kepulauan Aru regency. The results of the study show that the value of Kepulauan Aru local economic development sustainability index is 26.90, which indicate LED status is poor. The poor condition or status is caused by the fact that all aspects of the local economic development in Kepulauan Aru are in “poor” category, which the Process Management and Sustainable Development aspects being the worst aspects. To improve the condition or local economic development status, it is necessary to reveal the leverage factors for interventions by the local government. The main leverage factors in every aspect of Hexagonal LED obtained from the analysis resulted from Rapid Assessment Techniques for Local Economic Development (RALED) are : (1) Facilitation efforts of the capital from the local government; (2) Cooperation opportunity in similar industries whether upstream and downstream; (3) Poverty reduction policies in a participatory; (4) LED consider the existence of indigenous and local institutions; (5) Development incentive system reform for human resources and apparatus; and (6) Identification of LED stakeholders. The leverage factors identified the main strategy for using the local economic development of Kepulauan Aru based on Fishery Agribusiness is formulated as follows: (1) Developing partnerships in the financing of Micro, Small and Medium Enterprises; (2) Establishing a cluster of fishery development; (3) Increasing public accessibility to the Capital, Markets, Technology and Institutions in order to participate in local economic development, thus reducing the number of poor people; (4) revitalizing the existence and roles of indigenous and local institutions to support local economic development of agro-based fisheries; (5) Implementing an incentive and meritocracy in local government apparatus development; and (6) Identifying key stakeholders to establish local economic development.en
dc.description.abstractKabupaten Kepulauan Aru merupakan salah satu Daerah Tertinggal di Maluku, yang perekonomian masyarakat, sumberdaya manusia, sarana-prasarana (infrastruktur), kemampuan keuangan lokal, aksesibilitas dan karakteristik daerah masih terbelakang dan mempunyai ketergantungan yang kuat dengan daerah luar. Untuk mengatasi ketertinggalan daerah, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Aru telah mengupayakan pengembangan ekonomi lokal yang berbasis pada agribisnis perikanan untuk dapat meningkatkan ekonomi wilayah Kabupaten Kepulauan Aru secara berkelanjutan, sehingga kesejahteraan masyarakat lokal dapat meningkat pula. Tujuan dari kajian ini adalah memetakan status dan mengidentifikasi faktor pengungkit pengembangan ekonomi lokal berbasis agribisnis perikanan di Kabupaten Kepulauan Aru, serta merumuskan strategi dan merancang program pengembangan ekonomi lokal berbasis agribisnis perikanan di Kabupaten Kepulauan Aru. Untuk memetakan status PEL dan faktor pengungkit PEL digunakan metode RALED. Metode RALED didasarkan pada teknik ordinasi (menempatkan sesuatu pada urutan atribut yang terukur) secara Multi Dimensional Scaling (MDS). Dimensi dalam RALED didekati dengan menggunakan Heksagonal PEL, yang terdiri dari 6 aspek yaitu : (1) kelompok sasaran, (2) faktor lokasi, (3) kesinergian dan fokus kebijakan, (4) pembangunan berkelanjutan, (5) tata kepemerintahan, dan (6) proses manajemen. Sementara itu Heksagonal PEL merupakan alat analisis yang dapat digunakan untuk menganalisis dan menggambarkan kondisi ekonomi lokal pada suatu wilayah. Hasil kajian menunjukkan nilai indeks keberlanjutan pengembangan ekonomi lokal Kabupaten Kepulauan Aru sebesar 26,90, yang berdasarkan konsep heksagonal PEL masuk dalam kategori buruk. Kondisi atau status di atas disebabkan oleh seluruh aspek pengembangan ekonomi lokal di Kabupaten Kepulauan Aru berada dalam kategori buruk, terutama aspek Proses Manajemen dan aspek Pembangunan Berkelanjutan. Untuk memperbaiki kondisi atau status pengembangan ekonomi lokal, maka perlu mengetahui faktor pengungkit yang merupakan faktor sensitif yang dapat di intervensi untuk meningkatkan status aspek dari Heksagonal PEL menuju status yang lebih baik. Faktor pengungkit yang diperoleh dari hasil analisis RALED PEL adalah: (1) Upaya fasilitasi permodalan dari Pemda; (2) Upaya Pemda untuk peningkatan Teknologi, Manajemen, dan Kelembagaan Lokal; (3) Keamanan; (4) Peluang kerjasama dalam industri sejenis maupun industri hulu-hilir; (5) Jumlah Lembaga Keuangan Lokal; (6) Lembaga Penelitian; (7) Kebijakan pengurangan kemiskinan secara partisipatif; (8) Kebijakan pengembangan jaringan usaha antarpelaku ekonomi; (9) Kebijakan pengembangan komunitas; (10) PEL mempertimbangkan keberadaan adat dan kelembagaan lokal; (11) Reformasi sistem insentif pengembangan SDM Aparatur; (12) Prosedur pelayanan administrasi publik; (13) Peran Asosiasi industri/komoditi/forum bisnis terhadap perbaikan kebijakan pemerintah di bidang PEL; (14) Identifikasi stakeholder PEL; dan (15) Analisis dan pemetaan potensi ekonomi.
dc.publisherIPB ( Bogor Agricultural University )
dc.subjectRALEDen
dc.subjectLED Strategyen
dc.subjectFishery Agribusinessen
dc.subjectKepulauan Aru Regencyen
dc.titleLocal Economic Development (LED) Strategy Based on Fishery Agribusiness in the Regency of Kepulauan Aruen
dc.titleStrategi Pengembangan Ekonomi Lokal Berbasis Agribisnis Perikanan di Kabupaten Kepulauan Aru


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record