dc.description.abstract | Perbedaan posisi kayu dalam batang pohon diduga mempengaruhi kadar zat ekstraktif dan bioaktivitas ekstraknya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar dan menguji bioaktivitas zat ekstraktif kayu teras suren (T. sinensis) yang diekstrak dari berbagai posisi kayu dalam batang pohon dengan berbagai jenis pelarut organik terhadap larva udang Artemia salina Leach. melalui pengujian Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Penelitian ini menggunakan sampel berupa serbuk kayu teras dari berbagai posisi dalam batang pohon (P1/pangkal, P2, T/tengah, U1, U2/ujung dan Cabang). Sampel diekstraksi dengan metode sokletasi bersinambung dalam tiga jenis pelarut yaitu n-heksana, etil asetat dan metanol. Ekstrak yang diperoleh ditetapkan kadarnya dan diuji bioaktivitasnya menggunakan metode bioassay BSLT. Analisis data yang digunakan dalam penentuan kadar ekstraktif menggunakan rancangan percobaan faktorial dalam RAL dan penentuan bioaktivitas menggunakan program minitab untuk mengetahui nilai LC50. Hasil penelitian menunjukkan bahwa posisi kayu dalam batang pohon suren dan jenis pelarut, masing-masing mempengaruhi kadar ekstrak yang dihasilkan. Kadar ekstrak tertinggi diperoleh pada posisi tengah batang pohon, namun berdasarkan jenis pelarutnya, kadar ekstrak tertinggi diperoleh dari ekstraksi dengan pelarut metanol. Ekstrak dari bagian pangkal batang memiliki bioaktivitas tertinggi, sedangkan berdasarkan pelarutnya, ekstrak etil asetat memiliki bioaktivitas tertinggi. | en |