Kriteria dan Klasifikasi Tingkat Degradasi Lahan di Lahan Kering (Studi Kasus : Lahan Kering di Kabupaten Bogor)
View/ Open
Date
2011Author
Sitorus, Santun R.P.
Susanto, B.
Haridjaja, Oteng
Metadata
Show full item recordAbstract
Optimalisasi pemanfaatan lahan kering di Indonesia termasuk di Kabupaten Bogor pada umumnya masih banyak menghadapi kendala. Salah satu penyebabnya adalah degradasi lahan, Sementara itu, data sebaran luas lahan terdegradasi masih belum pasti, karena kriteria dan prioritas penanganannya masih berbeda antar instansi. Penelitian dilakukan di tiga kecamatan yaitu, Kecamatan Sukamakmur, Babakan Madang dan Cigudeg. Kabupaten Bogor. Tujuan penelitian iqi adalah 1. mengetahui variabel penentu tingkat degradasi lahan, dan 2. menyusun kriteria (selang pengkelasan dan klasifikasi tingkat degradasi lahan di lahan kering pada skala tinjau dan semi-detil berdasarkan variabel penentu tingkat degradasi lahan. Metode pengumpulan data adalah metode survei melalui studi kasus. Pengumpulan data biofisik lahan dan pengambilan contoh tanah dilakukan pada 60 daerah kunci (key region) (diperoleh dari 3 kecamatan x 5 kelas kekritisan x 4 ulangan). Masing-masing key region diambil contoh tanah utuh dengan ring sampel dan contoh tanah komposit sehingga keseluruhan contoh berjumlah 60 contoh tanah utuh dan 60 contoh tanah komposit. Teknik analisis data adalah:. analisis diskriminan (Discriminant Analyisl dan analisis gerombol (Cluster Analysis). Penelitian ini menghasilkan tiga kriteria (selang pengkelasan) untuk lima variabel penentu degradasi lahan pada skala tinjau dan delapan variabel penentu degradasi lahan pada skala semi-detil. Kelima variabel penentu degradasi lahan untuk tingkat tinjau adalah jenis bahan induk, lereng, tindakan konservasi tanah (nilai P), fraksi debu dan jenis penggunaan lahan/vegetasi (nilai C). Kedelapan variabel penentu tingkat degradasi lahan untuk skala semi-detil adalah: jenis bahan induk. lereng, tindakan konservasi tanah (nilai P), fraksi debu, jenis penggunaan lahan/vegetasi (nilai C), P-tersedia, Al-dd, dan H-dd. Penelitian ini luga menghasilkan tiga kelas klasifikasi tingkat degradasi lahan untuk skala tinjau dan semi-detil. Klasifikasi tingkat degradasi lahan untuk skala tinjau yaitu : 1) lahan terdegradasi ringan (skor < 16l,, 2l., lahan terdegradsi sedang (skor 16-39). dan 3) lahan terdegradasi berat (skor > 39). Klasifikasi tingkat degradasi lahan untuk skala semi-detil yaitu : 1) lahan terdegradasi ringan (skor < 15l., 2l lahan terdegradasi sedang (skor 15-38), dan 3 lahan terdegradasi berat (skor > 38)
Collections
Related items
Showing items related by title, author, creator and subject.
-
Analisis konversi lahan dan sewa ekonomi lahan pada lahan sawah dan lahan pemukiman : Studi kasus di Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi
Sari, Septa Eka | Rustiadi, Ernan | Tjahyandari, Dyah (2004)Penelitian ini dilakukan pada sembilan desa di Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, bertujuan untuk (1) merfdeskripsikan perubahan penggunaan lahan sawah dan lahan pemukiman antara tahun 1992-2002 (2) mengetahui nilai land ... -
Analisis Konversi Lahan Dari Lahan Pertanian Ke Lahan Perumahan Dengan Metode Pendekatan Sewa Ekonomi Lahan (Land Rent) : Studi Kasus di Wilayah Daerah Tingkat II Kotamadya Bogor, Propinsi Jawa Barat
Riyani, Wikan | Nasoetion, Lutfi I | Rustiadi, Ernan (1992)Kotamadya Bogor termasuk dalam kualifikasi kota yang memiliki pengembangan dan tingkat kedinamisan kehidupan perkotaan yang cukup tinggi. Dengan kualifikasi seperti itu nampaknya penyediaan sarana dan prasarana perkotaan ... -
Analisis konversi lahan hutan ke lahan pertanian dan konversi lahan pertanian ke industri dan perumahan dengan metode pendekatan sewa ekonomi lahan : (Stusi kasus di Kecamatan Sagaranten, KAbupaten Sukabumi dan Kecamatan Jatiuwung, Kabupaten Tangerang)
Lubis, Ali Munar | Nasoetion, Lutfi I. | Rustiadi, Ernan (1991)Pada beberapa tahun terakhir ini luas lahan pertanian cenderung menurun akibat meningkatnya permintaan lahan untuk pembangunan, seperti perumahan, industri, jalan, dan lain-lain. Penurunan luas lahan ini dapat juga disebabkan ...