Show simple item record

Establishing Hazard Map for Tidal Flood in Coastal Region Case Study: Surabaya, East Java, Indonesia

dc.contributor.advisorJaya, I Nengah Surati
dc.contributor.advisorSofian, Ibnu
dc.contributor.authorMuklis, Abdul Wahid
dc.date.accessioned2012-08-01T02:25:29Z
dc.date.available2012-08-01T02:25:29Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/56244
dc.description.abstractPenelitian ini mengkaji penggunaan MRI-CGCM (Meteorology Research Institute - Coupled Atmosphere Ocean General Circulation Model) untuk memprediksi kenaikan air laut dari tahun 2010 sampai dengan 2100. DEM SRTM dengan resolusi spasial 30 m dan hasil prediksi kenaikan air laut digunakan untuk menentukan kelas genangan. Pada tahun 2010, diprediksi kenaikan permukaan laut sekitar 2,1 m dan akan menggenangi areal seluas 1.048 hektar, dengan perkiraan total kerugian sebesar 370 miliar rupiah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permukaan laut pada 2100 diperkirakan akan meningkat sekitar 2 m lebih tinggi dari 2010. Hasil verifikasi di lapang menunjukkan bahwa diperoleh tingkat prediksi yang cukup baik untuk tahun 2010, dimana prediksi kenaikan permukaan air laut berdasarkan model adalah sekitar 2,13m, sementara kenaikan sesungguhnya adalah 2 m. Penelitian menyimpulkan bahwa model MRI-CGCM cukup baik untuk memprediksi kenaikan permukaan air laut, dengan tingkat akurasi sebesar 93,3%.en
dc.subjectProyeksi kenaikan air lauten
dc.subjectmodel MRI-CGCMen
dc.subjectkondisi iklim umumen
dc.subjectbahaya roben
dc.subjectresiko kerugianen
dc.titleMembangun Peta Bahaya Banjir Rob di Wilayah Pesisir (Studi Kasus: Surabaya, Jawa Timur, Indonesia).en
dc.titleEstablishing Hazard Map for Tidal Flood in Coastal Region Case Study: Surabaya, East Java, Indonesia


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record