Show simple item record

dc.contributor.authorSuyoto
dc.date.accessioned2010-04-20T06:26:40Z
dc.date.available2010-04-20T06:26:40Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/5621
dc.description.abstractPembangunan pada masa Orde Baru dilakukan secara sentralistik dan bersifat top down, dari tahap perencanaan sampai dengan tahap implementasi. Sistem pembangunan sentralistik tersebut walaupun satu sisi bisa dikatakan cukup efektif namun di sisi lain mengandung kelemahan yang sangat mendasar yaitu partisipasi dan inisiatif pemerintah daerah dan masyarakat lokal diabaikan. Pemerintah pada hakikatnya mengemban tiga fungsi utama yakni fungsi distribusi, fungsi stabilisasi, dan fungsi alokasi. Fungsi distribusi dan fungsi stabilisasi pada umumnya lebih efektif dan tepat dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat, sedangkan fungsi alokasi oleh Pemerintahan Daerah yang lebih mengetahui kebutuhan, kondisi, dan situasi masyarakat setempat.
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titlePengaruh Dana Alokasi Umum Terhadap Produk Domestik Regional Bruto dan Tingkat Kemiskinan di Kabupaten Bogorid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record