Show simple item record

dc.contributor.authorWijaya, C. Hanny
dc.date.accessioned2012-07-12T04:50:22Z
dc.date.available2012-07-12T04:50:22Z
dc.date.issued2000
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/55712
dc.description.abstractPerbaikan kestabilan sifat fisik dan aktivitas fisiologis aktif komponen vinil-ditiin dilakukan dengan pembentukan sulfoksida dan penambahan gugus metil. Uji bioautografi pada kromatografi lapis tipis dengan Cladosporium cucumerium menunjukkan bahwa keberadaan gugus sulfoksida meningkatkan kemampuan anti-kapang komponen secara nyata. Aktivitas terbaik diberikan oleh komponen dengan gugus S-S-O. Penambahan gugus metil menurunkan aktivitas, walau tidak terlalu nyata. Stereoisomer juga berpengaruh pada aktivitas anti-kapang. Isomer 3,4-dihidro-3-isopropenil-5-metil-4H-1,2-ditiin-1-oksida merupakan komponen yang paling menarik karena mudah terkristalkan, stabil, bau khas sulfur sangat lemah dan aktivitas relatif kuat. Pada penelitian ini juga berhasil dikembangkan metode sintesis metallil disulfida dari metallil khlorida dengan tahapan yang lebih pendek dan mudah.en
dc.language.isoother
dc.publisherJurusan Teknologi Pangan dan Gizi, Fakultas Teknologi Pertanian, IPB
dc.relation.ispartofseriesBuletin Teknologi & Industri Pangan;Vol. XI, No. 1
dc.subjectbawang putihen
dc.subjectvinyl-dithiinen
dc.subjectbioautografien
dc.subjectanti kapangen
dc.titleSintesis Komponen Bawang Putih Vinil-dithiin dan Turunannya serta Uji Anti Kapangnya dengan Metode Bioautografien
dc.title.alternativeSynthesis of Garlic Compound Vinyl-Dithiin and Its Derivatives, and The Anti-Fungal Determination Using Bioautography Methodeen
dc.typeArticleen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record