Keragaman Kadar Lignin pada Jenis Kayu Daun Lebar.
Abstract
Lignin merupakan komponen utama penyusun dinding sel kayu, kedua terbanyak setelah selulosa. Lignin terdapat diantara sel-sel yang berfungsi sebagai perekat untuk mengikat sel-sel bersama-sama, dan di dalam dinding sel yang seringkali berasosiasi dengan selulosa untuk memberikan ketegaran pada sel. Metode Klason merupakan prosedur standar yang umum digunakan untuk menentukan kadar lignin, yang menghasilkan informasi kadar lignin Klason dan lignin terlarut asam. Sifat reaktifitas lignin dapat diduga dari proporsi monomer penyusun lignin yang dinyatakan dalam nisbah siringil-guaiasil (nisbah S/G). Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kadar lignin; lignin Klason (acid-insoluble lignin) dan lignin terlarut asam (acid-soluble lignin), pada jenis kayu daun lebar, dan korelasinya dengan nisbah siringil-guaiasil penyusun polimer lignin. Jenis kayu yang diteliti terdiri dari 14 jenis kayu daun lebar, dan sampel uji diambil dari dua posisi yang berbeda. Kadar lignin diukur dengan metode Klason. Kadar lignin terlarut asam diukur dari filtrat yang dihasilkan dalam penentuan lignin Klason menggunakan alat UV Visible Spectrophotometer SHIMADZU UV Pharma Spec. 1700 pada panjang gelombang 205 nm dengan koefisien absorbsi 110 Lg-1cm-1. Penentuan nisbah siringil-guaiasil diukur dengan menggunakan alat Pyrolisis Gas Chromatography Mass Spectrometry (Pyr-GC-MS). Hasil penelitian menunjukkan kadar lignin; kadar lignin Klason, lignin terlarut asam, dan lignin total dalam kayu berbeda antar jenis kayu dan posisi sampel. Kadar lignin bagian kayu dekat empulur cenderung lebih rendah dibanding bagian kayu gubal dekat kulit. Selain itu, terdapat kecenderungan dengan meningkatnya kadar lignin terlarut asam pada kayu diikuti menurunnya kadar lignin Klason. Korelasi positif terjadi antara kadar lignin terlarut asam dengan nisbah siringil-guaiasil, yaitu dengan meningkatnya kadar lignin terlarut asam diikuti oleh meningkatnya nisbah siringil-guaiasil. Oleh sebab itu, lignin terlarut asam dapat digunakan sebagai parameter penduga dalam kemudahan proses delignifikasi kayu pada proses pulping.
Collections
- UT - Forestry Products [2391]