Efikasi Ekstrak Kulit Batang dan Daun Suren Merah (Toona sinensis Roem.) terhadap Rayap Tanah Coptotermes curvignathus Holmgren (Isoptera: Rhinotermitidae)
Abstract
Pengawetan kayu bertujuan untuk meningkatkan keawetan kayu, terutama terhadap organisme perusak kayu, seperti rayap tanah. Sementara itu sebagian besar bahan pengawet kayu yang tersedia di pasaran merupakan senyawa sintetis yang cenderung mencemari lingkungan karena sifatnya yang sukar terurai di alam (nonbiodegradable). Oleh karena itu, pengembangan bahan pengawet kayu yang lebih ramah lingkungan sangatlah penting. Berbagai studi mengungkapkan bahwa ekstrak kulit batang dan ekstrak daun Suren Merah mempunyai efek penghambatan makan terhadap serangga hama. Studi laboratorium dilakukan untuk mengevaluasi efikasi dari ekstrak kulit batang dan ekstrak daun Suren Merah terhadap rayap tanah C. curvignathus. Kulit batang dan daun Suren Merah (yang berumur kurang lebih delapan tahun di Hutan Pendidikan Gunung Walat, Sukabumi, Jawa Barat) diekstraksi menggunakan metode sokletasi dengan etanol 99% sebagai pelarut. Ekstrak etanol kemudian difraksinasi secara bertingkat menggunakan n-heksana dan etil asetat. Setiap fraksi yang dihasilkan dikeringkan dengan menggunakan oven (60ºC, ± 48 jam), kemudian masing-masing larutan ekstrak dilarutkan dalam etanol dan dibuat menjadi konsentrasi 4%, 8%, dan 12%. Efikasi untuk setiap larutan ekstrak dilakukan berdasarkan standar SNI 01. 7202-2006 (21 hari pengumpanan terhadap C. curvignathus) dengan masing-masing tiga ulangan.
Collections
- UT - Forestry Products [2376]