Show simple item record

The impacts of infrastructure development on regional economy of east kalimantan province: an interregional input-output analysis

dc.contributor.advisorSinaga,Bonar M.
dc.contributor.advisorPriyarsono,D. S.
dc.contributor.advisorHakim,Dedi Budiman
dc.contributor.authorBarus, Yoseph
dc.date.accessioned2012-07-06T02:13:15Z
dc.date.available2012-07-06T02:13:15Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/55580
dc.description.abstractThis study aims to explain the impacts of infrastructure development on regional economy of East Kalimantan Province, particularly on macroeconomic indicators such as output growth, labor, value added, income and interregional linkage and disparity. Strategic function of infrastructure has been undeniable, without a sufficient infrastructure development, other investment activities, such as production activities, would not be able to grow significantly. An identification of the structure of activity linkage across regions and sectors is important in order to have an interregional linkage that is synergic and also more balanced, and to create a sustainable development. This study employed Interregional Input-Output. The model is able to show clearly how the integration amongst industries and regions occurs through the backward and forward linkage, and also through the impact analysis of industrial and regional development. Based on the analysis, a valuable information for regional economic development of East Kalimantan Province in the future, particularly related to the infrastructure development policies, as well as to the issue of new district creation in East Kalimantan, such as the impact on the increase of regional production, households income, value added and also industrial and interregional economic. To analyze the impact of infrastructure development on regional economy, Interregional Input-Output Model is applied by dividing the Province into two regions, South and North. An multiplier effect analysis using Interregional Input-Output conducted to reveal that infrastructure development expected on employment, regional value added and household income. Among the infrastructure sectors in East Kalimantan’s economy, constructions particularly buildings and roads are more important as they have the biggest share. Moreover, the development of building infrastructure provides a larger increase in the economic integration between South and North regions as compared to any other types of infrastructure. Therefore, the policies related to the development of building infrastructure definitely can reduce the interregional disparity in East Kalimantan Province. This study concludes that the more effective way in reducing the disparity is by focusing in developing infrastructure in North region.en
dc.description.abstractStudi ini secara khusus bertujuan untuk mencari penjelasan mengenai dampak dari pembangunan infrastruktur terhadap perekonomian wilayah Provinsi Kalimantan Timur, khususnya yang terkait dengan indikator-indikator makroregional yakni pertumbuhan output perekonomian, tenaga kerja, nilai tambah, pendapatan, keterkaitan dan ketimpangan antar wilayah. Fungsi strategis infrastruktur jelas tidak diragukan lagi, tanpa pembangunan infrastruktur yang mencukupi kegiatan investasi pembangunan lainnya, seperti kegiatan produksi, jelas tidak akan meningkat secara signifikan. Mendorong keterkaitan antar wilayah yang sinergis, lebih berimbang dan sekaligus menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan, menyebabkan identifikasi struktur keterkaitan aktivitas lintas wilayah dan lintas sektor menjadi penting. Salah satu teknik yang umum digunakan untuk menganalisis hal tersebut adalah Input-Output antar wilayah. Melalui analisis Input-Output antar wilayah dapat dilihat secara jelas bagaimana integrasi sektoral dan antar wilayah itu terjadi yang direfleksikan melalui keterkaitan ke belakang (backward linkage), keterkaitan ke depan (forward linkage) dan analisis dampak pembangunan sektor atau wilayah. Dari hasil analisis tersebut akan diperoleh banyak informasi yang sangat bermanfaat untuk pengembangan perekonomian daerah Kalimantan Timur di masa mendatang, terutama bila dikaitkan dengan kebijakan pembangunan infrastruktur, dan isu atau wacana pemekaran wilayah Kalimantan Timur, diantaranya dampak terhadap peningkatan produksi regional, pendapatan rumahtangga, nilai tambah dan perekonomian wilayah secara sektoral maupun antar wilayah. Oleh karena itu dalam studi ini telah digunakan model Input-Output antar wilayah Kalimantan Timur yakni dengan membagi dua wilayah ekonomi menjadi wilayah Kalimantan Timur bagian Selatan (Kaltimsela) dan Kalimantan Timur bagian Utara (Kaltimtara). Berdasarkan analisis dampak multiplier Input-Output antar wilayah Kaltimsela dan Kaltimtara diperoleh gambaran secara umum bahwa sektor bangunan di wilayah Kaltimsela mempunyai dampak multiplier nilai tambah yang paling tinggi yakni sebesar 0.97855, sedangkan di wilayah Kaltimtara adalah sektor listrik, gas dan air bersih dengan angka multiplier nilai tambah sebesar 0.90160. Adapun sektor infrastruktur yang paling besar dampak multiplier terhadap pendapatan rumahtangga di Kalimantan Timur adalah sektor bangunan yaitu masing-masing di wilayah Kaltimsela sebesar 0.28537, dan wilayah Kaltimtara sebesar 0.20554. Sama halnya dengan dampak terhadap pendapatan, sektor infrastruktur yang mempunyai dampak paling besar terhadap tenaga kerja di Provinsi Kalimantan Timur adalah sektor bangunan yaitu masing-masing di wilayah Kaltimsela sebesar 0.03713, dan Kaltimtara sebesar 0.01451. Pembangunan infrastruktur sektor bangunan juga dapat meningkatkan keterkaitan ekonomi antara wilayah selatan dan utara di Provinsi Kalimantan Timur yang lebih besar dibandingkan infrastruktur lainnya. Akan tetapi manfaat ekonomi dari keterkaitan antar wilayah ini lebih banyak diterima oleh wilayah selatan. Misalnya, peningkatan permintaan akhir sektor bangunan di wilayah utara sebesar 1 milyar rupiah mampu menciptakan IFS (interregional feed-back and spill-over) pada output wilayah Kaltimsela sebesar 0.3700 miliar rupiah. Sebaliknya, jika permintaan akhir sektor bangunan di Kaltimsela meningkat sebanyak 1 milyar rupiah, maka output perekonomian wilayah Kaltimtara hanya mendapat efek IFS sebesar 0.0027 milyar rupiah. Terjadi ketidakseimbangan dalam transaksi antarwilayah di sektor bangunan, dimana Kaltimsela lebih banyak menerima manfaat dari Kaltimtara, namun sebaliknya Kaltimsela memberi manfaat yang sedikit terhadap Kaltimtara. Fenomena ketidakseimbangan manfaat transaksi antar wilayah di atas tidak hanya berlaku pada sektor bangunan saja. Untuk semua transaksi antara wilayah Kaltimsela dengan Kaltimtara, khususnya di sektor infrastruktur, seluruh manfaat ekonomi lebih banyak dinikmati oleh wilayah Kaltimsela. Rata-rata manfaat yang diterima Kaltimsela dalam transaksi antar wilayah dengan Kaltimtara adalah sebesar 6.13%, sementara Kaltimtara hanya mendapat manfaat rata-rata 0.18%. Fenomena ini mengindikasikan adanya backwash effect dari keterkaitan ekonomi antar wilayah di Kalimantan Timur, dimana daerah-daerah yang maju yang umumnya berada di sebelah selatan menerima manfaat ekonomi yang lebih tinggi karena melakukan ekspansi ekonomi ke daerah-daerah sebelah utara yang sebagian besar merupakan daerah kurang berkembang. Kebijakan pembangunan infrastruktur bangunan dapat mengurangi ketimpangan antar wilayah di Provinsi Kalimantan Timur, yakni upaya untuk mengurangi ketimpangan antar wilayah tersebut lebih efektif dilakukan apabila fokus pembangunan infrastruktur dikosentrasikan ke wilayah Utara.
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.subjectInfrastructureen
dc.subjectRegional Economyen
dc.subjectInterregional Linkageen
dc.subjectDisparityen
dc.titleDampak pembangunan infrastruktur terhadap perekonomian wilayah Provinsi Kalimantan Timur: suatu analisis input-output antar wilayahen
dc.titleThe impacts of infrastructure development on regional economy of east kalimantan province: an interregional input-output analysis


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record