View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Plant Protection
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Plant Protection
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Studi Pengujian Tetrazolium Sebagai Peubah Viabilitas Benih Bunds (Phaseolus Vulgaris L.)

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (2.507Mb)
      BAB I (390.3Kb)
      BAB II (452.0Kb)
      BAB III (448.6Kb)
      BAB IV (1.743Mb)
      BAB V (313.4Kb)
      Cover (301.8Kb)
      Daftar Pustaka (344.6Kb)
      Lampiran (385.6Kb)
      Ringkasan (340.8Kb)
      Date
      2007
      Author
      Dermawan, Martin
      Qadir, Abdul
      Suhartanto, M. Rahmad
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui keabsahan pengujian tetrazolium sebagai peubah viabilitas benih buneis (Phaseolus vulgaris L) dengan mengamati pola pewarnaan garam tetrazolium pada embrio benih buncis, sehingga diperoleh pola yang sesuai untuk digunakan sebagai aeuan. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium IImu dan Teknologi Benih Dramaga, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Penelitian dilaksanakan mulai bulan September 2006 sampai dengan bulan Desember 2006. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier sederhana dengan dua pendekatan. Pendekatan pertama yaitu berdasarkan selisih nilai b (b2 - bl) dari persamaan regresi antara pengujian tetrazolium dengan pengujian fisiologis. Pelldekatan kedua adalah analisis korelasi antara peubah tetrazolium dengan peubah fisiologis. Pada penelitian ini, benih buneis dibuat dalam beragam kelompok benih (lot) menggunakan dua teknik penderaan kimiawi, yaitu penderaan dengan beragam etanol sebagai larutan dan penderaan dengan uap etanol 95 %. Hasil penderaan menggunakan etanol sebagai larutan menghasilkan 5 lot dengan kisaran Daya Berkeeambah (DB) antara (100-80) %, (80-60) %, (60-40) %, (40-20) % dan (20-0) %. Kemudian kelima lot tersebut diuji dengan menggunakan tetrazolium dan dilakukan evaluasi penilaian terhadap pewarnaan yang muneul, hingga diperoleh 40 maeam pewarnaan pada benih buncis dan dikelompokkan menjadi 4 pola dengan kriteria perkeeambahan normal kuat, normal lemah, abnormal dan mati. Pola 1 memiliki gradasi wama paling luas, pola 2 dengan gradasi warna sedang diikuti pola 3 dengan gradasi warna lebih ketat dan pola 4 dengan gradasi wama paling ketat. Kriteria pengujian tetrazolium tersebut dibentuk berdasarkan intensitas dan lokasi pewarnaan yang terbentuk. Pola tersebut diuji kedekatannya dengan pembanding pengujian fisiologis.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/55576
      Collections
      • UT - Plant Protection [2515]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository