Show simple item record

dc.contributor.advisorSupriyanto
dc.contributor.authorSetyawan, Benu
dc.date.accessioned2012-06-29T02:36:53Z
dc.date.available2012-06-29T02:36:53Z
dc.date.issued2007
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/55459
dc.description.abstractSebagian besar pengelolaan hutan alam yang dilakukan oleh Hak Pengusahaan Hutan (HPH) selama ini telah menimbulkan penurunan kuantitas dan kualitas hutan baik dari luasan maupun volume tegakan. Disisi lain illegal logging dan kebakaran hutan juga telah menyebabkan kerusakan hutan. Tekanan pada hutan alam harus dikurangi, untuk itu Departemen Kehutanan telah menetapkan orientasi kebijakan pembangunan kehutanan ke depan sebagai era rehabilitasi dan konservasi hutan. Dalam jangka panjang Departemen Kehutanan telah menetapkan lima kebijakan prioritas yang meliputi pemberantasan penebangan liar, penanggulangan kebakaran hutan, restrukturisasi sektor kehutanan, rehabilitasi lahan dan konservasi sumberdaya hutan dan penguatan desentralisasi kehutanan dengan payung “social forestry”. Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor sebagai lembaga penyedia ilmu pengetahuan telah bekerjasama dengan instansi terkait serta masyarakat guna mendukung pembangunan hutan yang berkelanjutan yaitu melakukan Gerakan Penghijauan Peduli Banjir Jakarta dengan melakukan penanaman di daerah hulu sungai Ciliwung dan Cisadane dalam bentuk social forestry.en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural Universiti)
dc.titlePengaruh Dosis Pupuk NPK terhadap Pertumbuhan Tanaman Jati (Tectona grandis Linn.f.) di Desa Sukagalih Kecamatan Megamendung, Bogor.en


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record