Show simple item record

Study on fishery business environment interaction for designing capture fishery business empowerment model in Yogyakarta Special Region

dc.contributor.advisorHaluan, John
dc.contributor.advisorBaskoro, Mulyono S.
dc.contributor.advisorSoemokaryo, Soepanto
dc.contributor.authorPartosuwirjo, Mulyono
dc.date.accessioned2012-06-27T02:16:39Z
dc.date.available2012-06-27T02:16:39Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/55254
dc.description.abstractPemberdayaan usaha perikanan tangkap dengan model pengembangan usaha perikanan yang bertujuan memposisikan nelayan sama kuat dengan kelompok hilir, sehingga nilai tambah yang diperoleh dapat didistribusikan secara proporsional, yang akhirnya nelayan dapat meningkat status sosialnya, ekonomi dan sebagainya. Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta mempunyai nilai produksi perairan mencapai sebesar 905,3 ribu ton/tahun, dikelola oleh perikanan rakyat dengan armada penangkapan skala kecil. Tujuan penelitian ini adalah merancang model interaksi yang tepat terkait pemberdayaan usaha perikanan tangkap melalui pengembangan analisis pengaruh faktor lingkungan internal terhadap lingkungan industri perikanan, pengaruh faktor lingkungan eksternal terhadap lingkungan industri perikanan, pengaruh faktor lingkungan industri terhadap lingkungan industri perikanan, pengaruh lingkup industri perikanan terhadap strategi usaha, kinerja industri perikanan, tujuan pembangunan perikanan, pengaruh strategi usaha terhadap kinerja industri perikanan, dan pengaruh kinerja industri perikanan terhadap tujuan pembangunan perikanan di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Lingkup analisis penelitian adalah identifikasi data keuangan usaha perikanan tangkap, dan analisis komprehensif terhadap teori-teori yang berkaitan dengan usaha perikanan tangkap, dan penentuan tingkat pengaruh faktor atau komponen yang berinteraksi dalam upaya pengembangan dan pemberdayaan usaha perikanan tangkap. Penelitian ini dilakukan di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian dilakukan mulai bulan Januari tahun 2005 sampai dengan bulan Juni tahun 2007. Ukuran sampel data untuk analisis keuangan sekitar 25 sampel dan untuk Structural Equation Modeling (SEM) berkisar antara 100 – 200 sampel. Pengolahan data dalam penelitian ini dilakukan dengan mengembangkan analisis menggunakan analisis keuangan dan SEM. Kesimpulan interaksi konstruk positif yang significant sebagai berikut; (1) Lingkungan internal (LINT) terhadap lingkup usaha perikanan (LUP), Kinerja Usaha Perikanan (KUP). (2) Lingkungan eksternal (LEXT) terhadap lingkup usaha perikanan (LUP), Lingkungan industri (LIND) dan tujuan pembangunan perikanan (TPP). (3) Lingkup usaha perikanan (LUP) berpengaruh terhadap kebijakan pusat/Daerah (KP/D), dan tujuan pembangunan perikanan (TPP). (4) Lingkungan industri (LIND) terhadap kompetensi strategi SDM (KSTG), kinerja usaha perikanan (KUP) dan tujuan pembangunan perikanan (TPP). (5) Kebijakan pusat/daerah (KP/D), terhadap kinerja usaha perikanan (KUP), dan tujuan pembangunan perikanan (TPP). (6) Kompetensi strategi SDM (KSTG) terhadap kinerja usaha perikanan (KUP). (7) Kebijakan pusat/daerah (KP/D) terhadap tujuan pembangunan perikanan (TPP). (8) Kinerja usaha perikanan (KUP) terhadap tujuan pembangunan perikanan (TPP) di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Hasil dan pembahasan penelitian, dimensi konstruk indikator eksogen (bebas) yang berpengaruh positif dan signifikan dan dimensi konstruk endogen adalah variabel tidak bebas/tergantung yang artinya apabila dimensi konstruk indikator exogen diubah tentu konstruk endogen akan berubah dan dapat di ukur/diamati pada dimensi konstruk indikator endogen. Dalam memberdayakan usaha perikanan tangkap diperlukan tahapan prioritas; Prioritas pertama, aspek manajemen, aspek sosial aspek entry barier dan SDM (exogen), dan sustainable (endogen). Prioritas kedua, aspek teknologi, aspek administrasi, aspek ekonomi, aspek pesaing, aspek prasarana (exogen) dan aspek payback period (endogen). Prioritas ketiga, aspek sumberdaya manusia aspek supply, aspek politik, aspek teknologi yang orientasi aspek pemasaran, aspek keuangan, aspek ROI, aspek growth, aspek equity. Direkomendasikan dari ketiga prioritas di atas dapat diaplikasikan akan berhasil apabila dalam pelaksanaannya melalui pembentukan lembaga unit bisnis perikanan terpadu (UBPT).en
dc.description.abstractThe purpose of this research is to design an appropriate interaction model of business-related empowerment through the development of capture fisheries analysis of internal environmental factors influence the fishing industry on the environment, the influence of environmental factors external to the fisheries industry environment, the influence of environmental factors on the environment industry fishing industry, fishing industry on the scope of influence strategies business, performance fishing industry, fisheries development goals, the influence of business strategy on the performance of the fishing industry, fishing industry and the influence of performance against objectives of fisheries development in Yogyakarta Spesial Region. Scope of the analysis is the identification of financial data capture fishery, and comprehensive analysis of the theories relating to the fishery business, and determining the level of influence of factors or components that interact in the development and empowerment of fishing effort. Processing the data in this study using the analysis done by developing a financial analysis and SEM. Construct a significant interaction as follows; 1) Internal environment on fishery business scope, and business performance fishing, 2) External environment on fishery business scope, industrial environment and destination fisheries development goals, 3) Business scope fisheries influence the policy center / area, and the fisheries development goals, 4) Industrial environment on HR strategy competence, business performance fishing and the fisheries development goals, 5) Policy center / area, on the business performance of fisheries, and the fisheries development goals, 6) Competence HR strategy on business performance fishing, 7) Policy center / area of the fisheries development goals. h). Business performance fishing towards Fisheries development goals in special region. Results and discussion of
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.subjectEmpowerment of businessen
dc.subjecthuman resources (HR)en
dc.subjectentry barrieren
dc.subjectreturn of investment (ROI)en
dc.subjectthe special region of Yogyakarta (DIY) dan integrated fisheries business unit (UBPT).en
dc.titleKajian interaksi lingkungan usaha perikanan untuk menyusun model pemberdayaan usaha perikanan tangkap di Daerah Istimewa Yogyakartaen
dc.titleStudy on fishery business environment interaction for designing capture fishery business empowerment model in Yogyakarta Special Region


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record