Show simple item record

Faktor-faktor yang memengaruhi anggota subak mengadopsi system of rice intensification (sri) di tujuh kabupaten di Provinsi Bali

dc.contributor.advisorJahi,Amri
dc.contributor.advisorSusanto,Djoko
dc.contributor.advisorAsngari, Pang S.
dc.contributor.advisorPurnaba,I Gusti Putu
dc.contributor.advisorSugiyanta
dc.contributor.authorPutra, I Gede Setiawan Adi
dc.date.accessioned2012-06-25T01:52:23Z
dc.date.available2012-06-25T01:52:23Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/55089
dc.description.abstractSubak as the traditional irrigation institusion of Bali has a large potential in adopting the System of Rice Intesification (SRI) innovation. The goals of this research are: (1) To find the factors which affect the adoption of SRI amongst subak members; (2) To analyse the perception, attitude, self-reliance and adoption factors of the subak members; (3) To analyse the causal relations (cause-effect) between the factors that affect the adoption of SRI amongst subak farmers; and (4) To formulate a model of SRI adoption amongst the subak member farmers in accordance to the social system of subak. This research is designed to be Ex post facto. The population of this research is 288 members of subak that have implemented the System of Rice Intensification (SRI). Using the Slovin formula, the sample of this research becomes 104 people. The analysis used is Structural Equation Model (SEM) with the Lisrel Version 8.3 programme. The results are: (1) The factors that affect the adoption of SRI by the members of subak are characteristics, facilitator competence, caretaker competence, perception, attitude, and self-reliance.; (2) Perception is affected by characteristic, facilitator competence, and caretaker competence. Attitude is affected by perception, characteristic, facilitator competence, and subak caretaker competence. Self-reliance is affected by attitude, perception, characteristic, facilitator competence, and subak caretaker competence. Adoption is affected by self-reliance, perception, attitude, characteristic, facilitator competence, and subak caretaker competence; (3) The better the characteristic, facilitator competence, subak caretaker competence, perception, attitude, and self-reliance of the subak members, the better the adoption of SRI; and (4) The suitable development model of SRI is the model which develops self-reliance and emphasizes on independent learning.en
dc.description.abstractSubak sebagai lembaga tradisional pengelola air irigasi di Bali memiliki potensi yang besar dalam pengadopsian inovasi SRI. Petani anggota subak memiliki sejumlah alasan yang kuat untuk mengadopsi SRI. Tujuan utama penelitian ini adalah: (1) Menemukan faktor-faktor yang memengaruhi pengadopsian SRI di kalangan petani anggota subak; (2) Menganalisis pengaruh faktor-faktor persepsi anggota subak tentang SRI, sikap anggota subak terhadap SRI, dan kemandirian anggota subak menerapkan SRI terhadap pengadopsian SRI di kalangan petani anggota subak; (3) Menganalisis hubungan kausalitas (sebab-akibat) diantara faktor-faktor yang memengaruhi pengadopsian SRI di kalangan petani anggota subak; dan (4) Merumuskan model pengadopsian SRI di kalangan petani anggota subak yang sesuai dengan sistem sosial subak. Populasi penelitian ini adalah anggota subak (kelompok tani tradisional di Bali yang berfungsi sebagai pengelola air irigasi) dan menerapkan System of Rice Intensification (SRI) yang berjumlah 288 orang yang tersebar di tujuh kabupaten di Bali. Dengan rumus Slovin, ditetapkan sampel penelitian sebanyak 104 orang petani anggota subak yang telah menerapkan SRI. Penelitian dirancang sebagai penelitian Ex post facto. Ex post facto berarti ”setelah kejadian,” peneliti berusaha untuk menentukan sebab, atau alasan adanya perbedaan tingkah laku atau status kelompok individu. Model yang digunakan adalah model persamaan structural (Structural Equation Model). Model ini digunakan untuk menguji model-model empiris untuk menjelaskan varian dan korelasi antara suatu set peubah-peubah yang diobservasi (observe) dalam suatu sistem kausal (sebab akibat) dari faktor-faktor yang tidak diobservasi (unobserve). Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji validitas isi. Untuk mendapatkan keabsahan peubah penelitian, faktor, serta isi maka v instrumen penelitian ini dikembangkan dengan menggunakan penilaian juri dari luar komisi pembimbing. Korelasi Cronbach alpha digunakan untuk menentukan tingkat reliabilitas butir-butir pertanyaan dalam kuesioner. Pengumpulan data dilakukan dari Bulan September sampai dengan Bulan Oktober 2011. Pendugaan parameter dan uji lanjut pada model SEM diselesaikan dengan perangkat lunak Lisrel versi 8.3.
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.subjectadoptionen
dc.subjectinnovationen
dc.subjectSRIen
dc.subjectfarmersen
dc.subjectcaretakersen
dc.subjectfacilitatorsen
dc.titleFactors influence subak members in adopting system of rice intensification (sri) in seven regencies in the Province of Balien
dc.titleFaktor-faktor yang memengaruhi anggota subak mengadopsi system of rice intensification (sri) di tujuh kabupaten di Provinsi Bali


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record