Show simple item record

Optimation of small islands ecotourism management (cases of Togean Islands Togean Islands National Park)

dc.contributor.advisorFahrudin, Achmad
dc.contributor.advisorBengen, Dietriech Geoffrey
dc.contributor.advisorDamar, Ario
dc.contributor.authorLaapo, Alimudin
dc.date.accessioned2012-06-21T07:57:42Z
dc.date.available2012-06-21T07:57:42Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/55061
dc.description.abstractThe resources of Togean Islands have been used for marine and coastal ecotourism activity. The increasing number of tourist has lead to the increase of tourism activity and its related activity. This condition probably effect coastal water and habitat qualities. This research is aimed to evaluate management effective based on the suitability, carrying capacity of ecology, economy, social and institutional dimension, and to asses sustainability of small islands ecotourism management in Togean Islands. The data were analyzed using spatial analysis with Geographic Information System approach, integrated of carrying capacity analysis, multidimensional scaling with EFANSIEC method and dynamic models used Stella software. The result of the research indicated that most of the Togean Islands were identified as suitable for marine ecotourism activities. Currently, the number of tourist is still under its carrying capacity (492 persons per day). Index of ecotourism management effective show small islands ecotourism management is properly performed effective in ecologic and social dimension, while economic and institutional dimension is ineffective. Attribute of diving and mangrove ecotourism suitable, diversity of ecotourism activity, ecotourism product price, ratio tourist-host and quality of life, infrastructure, and conservation fee and role of resources use in conservation area is sensitive parameters in small islands ecotourism management effective. Basic model analysis indicated that increase of tourist visiting could increase income local people, while marine and coastal resource (coral reef and mangrove) is degradation. Integration of attribute fee conservation (ecologic), economic incentives (price of ecotourism product), participate of local people, and infrastructure attribute in ecotourism management could generate local communities and regional economic, and sustainability of natural resources uses in Togean Islands National Park.en
dc.description.abstractTaman Nasional Kepulauan Togean (TNKT) merupakan salah satu taman nasional yang terletak di wilayah Kabupaten Tojo Una-Una Provinsi Sulawesi Tengah Teluk Tomini. Kawasan ini memiliki potensi sumberdaya alam pulau-pulau kecil (PPK) yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan perikanan dan pariwisata. Kegiatan pariwisata di wilayah ini mengandalkan pariwisata bahari kategori selam, snorkeling, pancing, pantai, jelajah hutan alam (trecking) dan rekreasi hutan mangrove. Meningkatnya aktivitas penduduk, kegiatan perikanan dan wisata, tekanan terhadap ekosistem semakin meningkat dan mengancam eksistensi dan keberlanjutan sumberdaya PPK. Salah satu konsep pariwisata bahari yang secara konsisten mengedepankan kelestarian sumberdaya PPK dan ekonomi masyarakat lokal adalah dengan konsep ekowisata pesisir. Tujuan umum penelitian ini adalah mengevaluasi efektivitas dan keberlanjutan pengelolaan ekowisata PPK di gugus Pulau Togean, ditinjau dari dimensi ekologi, ekonomi, sosial, dan kelembagaan. Penelitian ini secara khusus bertujuan mengevaluasi efektivitas pengelolaan ekowisata PPK di TNKT berdasarkan kesesuaian dan daya dukung ekologi, sosial, ekonomi, dan kelembagaan; dan melakukan optimasi pengelolaan ekowisata bahari di gugus Pulau Togean melalui integrasi dimensi ekologi, sosial, ekonomi dan kelembagaan. Penelitian ini dilakukan di gugus Pulau Togean TNKT pada bulan Nopember 2008 (low season) dan Juni/Juli 2009 (high season). Jenis dan sumber data yang digunakan yakni data primer bersumber dari pengukuran langsung (insitu) dan laboratorium, observasi dan wawancara langsung dengan contoh atau responden (wisatawan, pengusaha wisata, masyarakat lokal dan staf pemerintah) di lapangan. Data sekunder diperoleh dari studi pustaka dan dari instansi terkait. Karakteristik sumberdaya PPK (obyek wisata, kualitas perairan dan masyarakat), usaha wisata, wisatawan, masyarakat lokal dan kondisi kelembagaan dan infrastruktur untuk penunjang kegiatan wisata dianalisis dengan metode deskriptif dan Principal Component Analysis (PCA). Kajian kesesuaian kawasan gugus Pulau Togean untuk pemanfaatan ekowisata menggunakan metode analisis spasial dengan pendekatan Sistem Informasi Geografis (SIG), sedangkan untuk mengestimasi daya dukung kawasan PPK untuk kegiatan wisata secara terpadu digunakan metode linear goal programming. Metode EFANSIEC digunakan untuk mengevaluasi keefektifan pengelolaan ekowisata bahari PPK berdasarkan dimensi ekologi, ekonomi, sosial dan kelembagaan menggunakan perangkat lunak Rapfish2.1. Tujuan dua penelitian dijawab dengan metode analisis dinamik dan analisis skenario pengelolaan yang optimal dengan menggunakan perangkat lunak Stella7.
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.subjectoptimationen
dc.subjectmanagementen
dc.subjectcoastal ecotourismen
dc.subjectTogean Islands National Parken
dc.titleOptimasi pengelolaan ekowisata pulau-pulau kecil (kasus gugus Pulau Togean Taman Nasional Kepulauan Togean)id
dc.titleOptimation of small islands ecotourism management (cases of Togean Islands Togean Islands National Park)en


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record