dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelimpahan artropoda predator permukaan tanah pada ekosistem pertanaman jagung, ubi jalar dan cabai di Kelurahan Situgede Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. Lubang perangkap yang dipergunakan untuk mengambil artropoda predator permukaan tanah terbuat dari gelas plastik bekas air mineral bervolume 240 ml. Dalam satu buah lubang perangkap dimasukkan formalin 2% sebanyak 30 ml. Jumlah lubang perangkap pada masing-masing pertanaman 20 buah yang dipasang menyebar secara sistematis dengan jarak 5 m antar lubang perangkap. Perangkap dipasang selama 3 x 24 jam dengan interval satu minggu selama delapan minggu. Artropoda predator permukaan tanah yang berhasil ditangkap dihitung jumlahnya dan diidentifikasi di laboratorium serta diawetkan ke dalam botol film yang berisi alkohol 90%. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Kelimpahan total artropoda predator permukaan tanah pada pertanaman jagung berjumlah 1196 individu, sedangkan pada pertanaman ubi jalar dan cabai masing-masing berjumlah 532 dan 421 individu. Artropoda predator permukaan tanah yang dominan pada tiga ekosistem pertanaman adalah semut (Formicidae), kumbang tanah (Carabidae) dan laba-laba serigala (Lycosidae). Proporsi ketiga artropoda predator tersebut pada pertanaman jagung adalah 54.52%, 25.42%, dan 16.97%, sedangkan pada pertanaman ubi jalar masing-masing sebesar 66.92%, 19.36%, dan 13.16%, serta pada pertanaman cabai masing-masing sebesar 45.13%, 44.89% dan 6.89%. Perkembangan kelimpahan artropoda predator pada tiga ekosistem pertanaman dipengaruhi oleh serasah, sedangkan curah hujan dan Collembola tidak tampak jelas pengaruhnya. Berdasarkan data yang telah dianalisis secara statistik menunjukkan bahwa rata-rata kelimpahan total artropoda predator permukaan tanah pada pertanaman jagung tertinggi dan berbeda nyata bila dibandingkan dengan pertanaman ubi jalar dan cabai. | en |