Identifikasi Penyebab Kasus Kaki Berkapur (Scaly Leg) pada Ayam di Kampung Adat Pulo, Desa Cangkuang, Kabupaten Garut
Identification the Causes of Scaly Leg’s Case on Native Chicken at Kampung Adat Pulo, Cangkuang Village, Garut District.
Abstract
The aim of this study was to identify the causes of scaly leg’s case on native chicken at Kampung Adat Pulo, Cangkuang Village, Garut District. This research was conducted in September 2010 to June 2011 and implemented in 3 phases i.e. sampling, processing sample, and identification. The ectoparasites were collected by skin scrapping and mounted by hoyer solution. Species identification was done by using Baker and Canin’s (1958) systematic key. The results showed that there were 2 species of ectoparasites found which were causing the scaly leg. Those ectoparasites were Knemidokoptes mutans and Megninia sp. Those mites were known as scaly-leg mites and feather mites that live on domestic and wild fowl. The percentage of native chicken that infected by scaly leg was 17%. The people who live at Kampung Adat Pulo didn’t concern in this scaly leg cases. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi penyebab kasus kaki berkapur (scaly leg) pada ayam di Kampung Adat Pulo, Desa Cangkuang, Kabupaten Garut. Penelitian ini dilakukan pada bulan September 2010 sampai bulan Juni 2011 dan dilakukan dalam tiga kegiatan, yaitu pengumpulan sampel, pembuatan preparat, dan identifikasi. Ektoparasit yang sudah dikoleksi kemudian difiksasi dengan menggunakan larutan Hoyer. Spesies ektoparasit diidentifikasi dengan menggunakan kunci identifikasi Baker dan Canin (1958). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan dua ektoparasit yang menyebabkan kaki berkapur, yaitu Knemidokoptes mutans dan tungau dari genus Megninia. Kedua tungau tersebut diketahui sebagai scaly-leg mites dan feather mites. Persentase ayam yang terjangkit kaki berkapur di Kampung Adat Pulo sebanyak 17%. Masyarakat di sini belum menganggap penting kasus kaki berkapur pada ayam-ayam yang dimilikinya.