dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan mengetahui jenis-jenis cendawan endofit yang mampu memacu pertumbuhan tanaman yang berasal dari kacang panjang dari 3 lokasi serta mempelajari pengaruhnya terhadap pertumbuhan tanaman kacang panjang. Penelitian ini dilaksanakan sejak Maret 2009 hingga Maret 2010 di Laboratorium Mikologi, Departemen Proteksi Tanaman, Institut Pertanian Bogor. Penelitian ini dilakukan menggunakan cendawan endofit yang diisolasi dari daun dan tangkai daun dari kebun kacang panjang yang terserang virus mosaik kacang panjang, kebun kacang panjang sehat, serta dari benih komersial yang ditanam terlebih dahulu. Hasil dari penelitian ini adalah isolasi cendawan endofit dari 3 lokasi menghasilkan jumlah dan jenis yang beragam. Cendawan endofit paling banyak didapatkan dari lahan yang terserang virus mosaik kacang panjang dengan persentase 79,17% cendawan patogenik dan 20,83% cendawan non-patogenik. Dari ketiga lokasi didapatkan 11 isolat cendawan endofit non-patogenik yang digunakan untuk pengamatan perkecambahan benih serta pertumbuhan tanaman. Aplikasi perendaman benih kacang panjang dengan cendawan endofit non-patogenik memberikan pengaruh yang lebih baik pada perkecambahan benih dibandingkan dengan kontrol. Isolat Trichoderma sp. IIb1 serta Phoma sp. Ia3 memberikan nilai tinggi tanaman yang berbeda nyata dengan perlakuan lainnya, namun tidak memberikan perbedaan yang nyata pada pengamatan diameter batang dan jumlah daun. | en |