Dinamika hasil tangkapan utama dan sampingan pada alat tangkap dogol di gebang mekar Kabupaten Cirebon, Jawa Barat
Date
2009Author
Wahju, Ronny Irawan
Wiyono, Eko Sri
Rachmawati, lstriana
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian mengenai dinamika hasil tangkapan utama dan sampingan pada alat tangkap dogol di gebang mekar Kabupaten Cirebon telah dilakukan pada bulan Juli dan November 2007. Tujuan penelitian ini untuk mengkuantifikasi hasil tangkapan utama dan sampingan dari alat tangkap dogol, serta menentukan tingkat diversitas dan dominansi hasil tangkapan dari alat tangkap dogol. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian survei dengan metode sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Pada bulan Juli hasil tangkapan terdiri atas 17 spesies dengan bobot total sebesar 11216.75 kg sedangkan pada bulan Nopember hanya 9 spesies dengan bobot total sebesar 1432.6 kg. Hasil tangkapan didominasi oleh ikan pepetek (Leiognathus sp.), dengan nilai 10.353,00 kg (92,30%) dan pada bulan Nopember sebesar 1365 kg (95.28%). Hasil tangkapan sampingan tertinggi adalah ikan tetet (Otolithes argentus) sebesar 357,50 kg (3,19 %) untuk bulan Juli dan Nopember adalah 51.95 (3,63%). Sedangkan ikan hasil tangkapan lainnya untuk kedua bulan tersebut berkisar dibawah 2%. Bobot hasil tangk9pan sampingan pada bulan Juli sebesar 174,35 kg pada bulan Nopember sebesar 6.1 kg. Nilai indeks diversitas yang didapatkan pada bulan Juli dan Nopember 2007 berada pada kisaran >0,1, yang menunjukkan wilayah perairan di Gebang Mekar memiliki tingkat keanekaragaman yang tinggi dengan tingkat selektivitas alat tangkap yang rendah. lndeks dominansi yang diperoleh pada bulan Juli dan Nopember 2007 berada pada kisaran 0,5 - 1, hal ini mengindikasikan bahwa nilai indeks dominansi yang relatif tinggi.