Show simple item record

dc.contributor.authorRiyanto, Mochammad
dc.contributor.authorPurbayanto, Ari
dc.contributor.authorLeo, Achmad A.
dc.date.accessioned2012-03-09T03:02:39Z
dc.date.available2012-03-09T03:02:39Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/53690
dc.description.abstractCantrang merupakan alat tangkap yang memiliki produktivitas tinggi, selektif terhadap hasil tangkapan ikan demersal, mudah dibuat dan perawatannya relatif tidak memakan biaya tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghitung komposisi hasil tangkapan utama dan hasil tangkapan sampingan dan menentukan keanekaragaman serta dominansi hasil tangkapan cantrang. Penelitian ini dilakukan dengan mengikuti operasi unit penangkapan cantrang selama enam hari dengan menggunakan KM. Semi Jaya yang berbasis di Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Hasil penelitian menunjukkan perbandingan antara hasil tangkapan utama dengan hasil tangkapan sampingan yaitu 51% terhadap 49%. Bobot total hasil tangkapan utama yang didapat adalah 1700 kg, terdiri dari 9 jenis ikan, sedangkan bobot total hasil tangkapan sampingan adalah 1615 kg, terdiri dari 16 spesies. Nilai indeks keanekaragaman sebesar 0, 57 yang berarti bahwa keanekaragaman hasil tangkapan cukup rendah. Indeks dominansi sebesar 0,77 yang berarti bahwa dominansi ikan pepetek (Leiognathus sp.) cukup tinggi.en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.subjectcantrangen
dc.subjectdiversityen
dc.subjectdominansien
dc.subjecthasil tangkapanen
dc.subjectkomposisien
dc.subjectPelabuhan Perikanan Nusantara Brondongen
dc.titleKomposisi hasil tangkapan cantrang di perairan brondong, kabupaten lamongan, Jawa Timuren
dc.title.alternativeBuku I New Paradigm in Marine Fisheriesen


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record