Show simple item record

Efektivitas Program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP) Terhadap Kinerja Usaha Kecil di Kabupaten Lampung Selatan.

dc.contributor.advisorPandjaitan, Nora H.
dc.contributor.advisorSyamsun, Muhammad
dc.contributor.authorCaesarion, Rio
dc.date.accessioned2012-02-15T02:09:58Z
dc.date.available2012-02-15T02:09:58Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/53303
dc.description.abstractIncome regional per capita in South Lampung regency of Lampung Province in 2008 only about Rp 7.260.902,00, but in 2009 had increased to Rp 8.620.637,00 increase 18.73%. this condition had not been able to overcome poverty and create sufficient jobs in rural areas, particularly in South Lampung regency. According in this condition South Lampung Regency became one of the target area for Rural Agribusiness Development Program (PUAP). In 2008 PUAP was distributed Rp 3.492.040.000 to 35 Gapoktan and in 2009 was distributed 3.898.324.000 to 39 Gapoktan. The objective of this study is to analyze the effectiveness of PUAP in South Lampung regency. Suitability of planning to the implementation of farm activities; rural agribusiness development; microfinance development, and mentoring activities. This study used survey methods and data were collected by questionnaires and direct interviews to 86 respondens (as member of Gapoktan) in South Lampung regency. Analysis was conducted using result statistical method of multiple linear regression analysis. The direct result showed that after receiving PUAP, performance of small business agriculture in South Lampung regency became more effective. It was showed by distribution and utilization of assistance appropriate with the planning agricultural business growth, diversification of agricultural products, group capital increased and also role of extension in Complementary and PMT to guide the group.en
dc.description.abstractPada umumnya masalah kemiskinan berhubungan erat dengan permasalahan pertanian di Indonesia. Pendapatan Regional Perkapita di Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung pada tahun 2008 hanya mencapai sekitar Rp7.260.902,00, sedangkan pada tahun 2009 telah meningkat menjadi Rp8.620.637,00 atau terjadi kenaikan sebesar 18,73%. Dalam hal ini bidang usaha kecil sektor pertanian memberikan kontribusi sebesar 49,83% untuk peningkatan pendapatan masyarakat Kabupaten Lampung Selatan. Hal ini berarti sebagian besar masyarakat Lampung Selatan bermata pencaharian di sektor pertanian. Di lain sisi peningkatan pendapatan tersebut belum mampu menanggulangi kemiskinan dan menciptakan lapangan kerja di perdesaan, khususnya di Kabupaten Lampung Selatan. Dalam rangka menanggulangi masalah tersebut dan dukungan potensi yang ada di kabupaten tersebut, maka salah satu daerah sasaran program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP) adalah Kabupaten Lampung Selatan. Melalui program PUAP tersebut telah tersalur bantuan kepada 35 Gapoktan tahun 2008 atau senilai Rp3.492.040.000,00 dan tahun 2009 sebanyak 39 Gapoktan senilai Rp3.898.324.000,00.id
dc.subjecteffectivenessen
dc.subjectGapoktanen
dc.subjectperformanceen
dc.subjectPUAPen
dc.subjectsmall businessen
dc.titleEffectiveness of Rural Agribusiness Development Program (PUAP) towards Small Business Performance in South Lampung Regency.en
dc.titleEfektivitas Program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP) Terhadap Kinerja Usaha Kecil di Kabupaten Lampung Selatan.id


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record