dc.description.abstract | Listeria monocytogenes adalah salah satu bakteri patogen untuk manusia dan hewan yang ditularkan melalui makanan. Bakteri ini kadang-kadang masih ditemukan dalam produk yang sudah diolah. Hal tersebut dimungkinkan karena bakteri ini membetunk biofilm. Kontaminasi Listeria monocytogenes pascapengolahan makanan merupakan titik kritis untuk kesehatan masyarakat. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua cara. Cara pertama adalah metode kualitatif untuk mendeteksi kehadiran Listeria monocytogenes dalam susu pasturisasi yang dijual di supermarket. Cara kedua adalah metode kuantitatif bertujuan untuk melihat gambaran pertumbuhan Listeria monocytogenes yang ditumbuhkan dalam susu steril dan disimpan pada suhu rendah(4oC) selama 7 hari. Sejumlah 32 sampel susu pasturisasi yang dibeli dari beberapa pasar swalayan di Bogor dibiakkan dalam media khusus untuk Listeria sp (Listeria enrichment broth, Oxford, Tryptose soy agar with yeast extract, Tryptose soy broth with yeast extract and SIM), dan untuk konfirmasi di lakukan uji CAMP, katalase, KOH dan uji kimiawi (rhamnose, xylose dan mannitol) serta pewarnaan GRAM. Hasil yang diperoleh dengan metode kualitatif menunjukkan hasil negatif. Hasil penelitian dari metode kuantitatif belum menunjukkan pertumbuhan Listeria monocytogenes pada hari pertama, kedua, ketiga dan keempat. Pada hari kelima pertambahan jumlah bakteri ini meningkat dengan tajam. Hal ini mengindikasikan bahayanya produk olahan susu yang terkontaminasi oleh Listeria monocytogenes walaupun disimpan dalam suhu rendah. | |