Morfologi dan Morfometri Spermatozoa Kucing Domestik (Felis catus)
Sperm Morphology and Morphometry of Domestic Cat (Felis catus).
Date
2011Author
Nandiasa, Raditya
Arifiantini, Raden Iis
Nugraha, R. Taufiq Purna
Metadata
Show full item recordAbstract
The objective of the research was to study the sperm morphology and morphometry of domestic cat (Felis catus). Semen were obtained from five sexually mature cats using electroejaculator and evaluated macro- and microscopically. Semen samples were stained with carbofuchsin (William’s stains). Sperm morphology was assested from 200 cells for each sample in three times repetition. Sperm morphometry such as the length, width and head area and the length of midpiece and principal tail were counted in three times repetition using sperm morphology analyzed software (ImageJ) from 50 cells for each sample. Result of the research indicated that the primary and secondary abnormalities were 15.00 ± 3.11% and 7.97 ± 1.97% respectively. Headless and dag defect abnormalities were the most common primary and secondary abnormality that were found on all examined samples. The length, width and area of sperm head were 5.13 ± 0.20 μm, 3.01 ± 0.31 μm and 11.96 ± 1.68 μm. The length of midpiece and principal tail were 7.62 ± 0.22 μm and 38.72 ± 0.29 μm. The total sperm length was 51.47 ± 0.56 μm. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai morfologi dan morfometri spermatozoa kucing domestik (Felis catus). Lima ekor kucing yang telah dewasa kelamin dikoleksi semennya menggunakan elektroejakulator. Semen dievaluasi secara makroskopis dan mikroskopis. Sampel semen diwarnai menggunakan pewarnaan carbofuchsin (William’s stain). Morfologi dievaluasi dari 200 sel untuk setiap sampel dengan tiga kali pengulangan. Morfometri spermatozoa dihitung menggunakan perangkat lunak ImageJ. Variabel yang diukur pada bagian kepala spermatozoa adalah panjang, lebar dan luas sedangkan untuk bagian ekor adalah panjang midpiece dan ekor bagian utama dari 50 sel untuk setiap sampel dengan tiga kali pengulangan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa abnormalitas primer dan sekunder pada kucing domestik masing-masing adalah 15.00 ± 3.11% dan 7.97 ± 1.97%. Headless dan dag defect adalah abnormalitas yang paling banyak ditemukan pada semua sampel. Panjang, lebar dan luas daerah kepala spermatozoa berturut-turut adalah 5.13 ± 0.20 μm, 3.01 ± 0.31 μm dan 11.96 ± 1.68 μm. Panjang midpiece dan ekor bagian utama adalah 7.62 ± 0.22 μm dan 38.72 ± 0.29 μm. Panjang total spermatozoa adalah 51.47 ± 0.56 μm.