Show simple item record

Morphological study on the Female Reproductive Organ of Malayan Pangolin (Manis javanica) with Special Refferences on the Characteristic of Follicular Development and Distribution of Carbohydrates in the Ovary.

dc.contributor.advisorNisa, Chairun
dc.contributor.advisorDjuwita, Ita
dc.contributor.authorRachmawati, Aidell Fitri
dc.date.accessioned2011-12-12T01:31:41Z
dc.date.available2011-12-12T01:31:41Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/52318
dc.description.abstractThe study was aimed to acquire data on the morphology and morphometry of the female reproductive organ of Malayan pangolin and to identify characteristic of follicular development and distribution of carbohydrates in the follicle of ovary. The female reproductive organs were observed macroscopically and their histological characteristic were investigated by general histological procedure. The division of follicular development performed based on the shape and layers of granulosa cells in follicle, the tickness of zona pellucida, and the present of antrum folliculi. The identification of acid and neutral carbohydrates distribution in the follicle was performed using alcian blue (AB) pH 2.5 and periodic acid Schiff (PAS) staining respectively. The collected datas were analyzed descriptively. The result of the study showed that Malayan pangolin have a bicornuate uterus. Their mucosa of the cervix devided into primary, secondary and tertiary folds. Both ovaries have ovoid/ellipsoidal in shape and their medula filled with the large amount of interstitial secretory cells. Follicular development in the ovary is devided into 10 stages. Stages 1-2 is primordial follicle, stages 3-4 is primary follicle, stages 5-7 is secondary follicle, and stages 8-10 is tertiary follicle. The amount of developed follicle in the left ovary is higher than in the righ ovary. Acid carbohydrate begin to appear in zona pelucida of follicle type 5 and the neutral carbohydrate begin to appear in extracelluler matrix of follicle type 4 with the very low intensity of positive reaction.en
dc.description.abstractTrenggiling merupakan salah satu mamalia unik yang dilindungi. Terdapat delapan spesies trenggiling di dunia yang tersebar di wilayah hutan tropis Asia dan daerah tropis hingga subtropis Afrika. Trenggiling Jawa (Manis javanica) merupakan jenis yang dapat ditemukan di Indonesia. Persebaran trenggiling Jawa di Indonesia adalah mencakup pulau Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali dan beberapa pulau kecil di sekitarnya. Keberadaan trenggiling Jawa di alam mengalami penurunan akibat perburuan liar dan kerusakan habitat sehingga trenggiling Jawa dimasukkan ke dalam daftar satwa terancam punah (endangered species) dan golongan Apendix II. Risiko kepunahan trenggiling Jawa yang tinggi dapat didukung pula oleh kemampuan reproduksinya yang hanya dapat menghasilkan 1-2 anak dalam satu periode kebuntingan. Salah satu upaya konservasi yang dapat dilakukan untuk melestarikan jenis trenggiling Jawa adalah dengan meningkatkan pemahaman tentang organ reproduksi betina trenggiling Jawa khususnya pada bagian ovarium. Penelitian dilakukan terhadap morfologi dan morfometri serta gambaran mikroskopis ovarium (n=4), dan saluran reproduksi yang terdiri dari tuba uterina, kornua uteri, korpus uteri, serviks uteri, vagina (n=2); karakteristik perkembangan folikel dalam ovarium; dan distribusi karbohidrat pada perkembangan ovarium. Ovarium dan salurannya difiksasi dengan larutan Bouin dan diproses sesuai dengan standar pembuatan preparat histologi. Preparat diwarnai dengan pewarnaan hematoksilin eosin dan Masson’s trichome untuk mengamati gambaran mikroskopis organ reproduksi secara umum, serta pewarnaan alcian blue (AB) pH 2.5 untuk mendeteksi keberadaan karbohidrat asam dan periodic acid Schiff (PAS) untuk mendeteksi keberadaan karbohidrat netral. Perhitungan jumlah folikel dilakukan dengan metode estimasi, yaitu dengan terlebih dahulu mencari faktor pengali untuk masing-masing tipe folikel. Faktor pengali dihitung dengan cara menjumlahkan setiap tipe folikel pada 25 sayatan serial pertama, kemudian dibagi dengan jumlah folikel pada setiap kelipatan lima. Estimasi jumlah folikel pada setiap tahapan diketahui dari hasil perkalian faktor pengali dengan jumlah folikel pada setiap tahap yang ditemukan pada sayatan ke-1, 5, 10, 15, 20, dan 25 pada setiap ovarium.
dc.subjectMalayan Pangolinen
dc.subjectfemale reproductive organen
dc.subjectovaryen
dc.subjectfollicular developmenten
dc.subjectcarbohydrate distributionen
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.titleMorfologi Organ Reproduksi Betina Trenggiling Jawa (Manis javanica) dengan Tinjauan Khusus pada Karakteristik Perkembangan Folikel dan Distribusi Karbohidrat pada Ovariumen
dc.titleMorphological study on the Female Reproductive Organ of Malayan Pangolin (Manis javanica) with Special Refferences on the Characteristic of Follicular Development and Distribution of Carbohydrates in the Ovary.


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record