Show simple item record

Simulation of Multysystem Harvesting on Plantation Forest (Case Study in BKPH Parung Panjang KPH Bogor Perum Perhutani Unit III West Java and Banten)

dc.contributor.advisorBudiaman,Ahmad
dc.contributor.authorMariance, Lisa
dc.date.accessioned2011-12-09T06:01:19Z
dc.date.available2011-12-09T06:01:19Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/52302
dc.description.abstractApplication of single harvesting system in the management of plantation forest the losses on land such as changes in structural characteristics and composition of stand varies. Application of single system are generally not consider to biophysical conditions of each cutting area. One of this alternative is multysystem forest harvesting. Multisystem of forest harvesting can reduce the damage of stands abandoned, streamline the time and cost of timber harvesting, because this system adapted to the biophysical condition of the field. The purpose of this study is to assess the possibility of application multysystem of timber harvesting on forest harvesting, especially at skidding activity. This research was held in August until December 2010 located in BKPH Parung Panjang, KPH Bogor, Perum Perhutani Unit III, West Java and Banten. The material used are a topografi map, map soil types, and a potential of the stand. Harvesting system used in this simulation is the manual harvesting system, the animal system, geletrek system, cable system, and sulky system. After the selection of the harvesting system that will be used to do a simulation that is 100% for each harvesting system used, 50% of maual system and 50 % left for other harvesting system, 75% for the manual system and 25% for other harvesting system and 25% for each system harvesting. The percentage 25 % of combination manual system, cable system, animals and geletrek system for the lowest total cost of skidding which is Rp 196.758.829 while for the fastest turn around time available in a combination of manual system 25% and sulky tangan 75% during 2615 days.en
dc.description.abstractPenerapan monosistem pemanenan hutan pada pengelolaan hutan tanaman memberikan kerugian, yaitu perubahan karakteristik struktur dan komposisi tegakan. Penerapan monosistem pemanenan ini umumnya tidak memperhatikan kondisi biofisik tiap kawasan tebangan, padahal kondisi biofisiknya bisa berbeda. Untuk mengurangi kerugian tersebut perlu dicoba alternatif lain. Salah satu alternatif adalah penerapan multisistem pemanenan hutan. Penerapan multisistem pemanenan hutan dapat mengurangi kerusakan tegakan yang ditinggalkan, mengefisienkan waktu dan biaya pemanenan hutan, karena sistem yang digunakan disesuaikan dengan kondisi biofisik lapangan. Tujuan dari penelitian ini adalah menilai kemungkinan penerapan multisistem pemanenan hutan pada hutan tanaman serta mengukur kinerja operasi multisistem pemanenan hutan, terutama pada tahap penyaradan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus hingga Desember 2010 berlokasi di BKPH Parung Panjang, KPH Bogor, Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten. Bahan yang digunakan adalah peta topografi, peta jenis tanah dan potensi tegakan. Sistem pemanenan yang digunakan dalam simulasi ini adalah sistem pemanenan manual (pemikulan manusia), bantuan penarikan hewan/binatang, sistem geletrek, sistem kabel, dan sistem sulki tangan. Sistem pemanenan yang akan digunakan dilakukan simulasi, yaitu: 100 % untuk tiap sistem pemanenan yang digunakan, 50 % untuk sistem manual dan 50 % sistem pemanenan lainnya, 75 % untuk sistem manual dan 25% untuk sistem pemanenan lainnya, dan 25 % untuk tiap sistem pemanenan. Hasil simulasi kombinasi sistem manual, kabel, hewan dan geletrek dengan presentase 25 % untuk biaya total penyaradan terendah sebesar Rp 196.758.829 sedangkan untuk waktu penyelesaian tercepat didapat pada kombinasi sistem manual 25% dan sulki tangan 75% selama 2615 HOK.
dc.subjectharvestingen
dc.subjectskiddingen
dc.subjectmonosystemen
dc.subjectsimulationen
dc.subjectmultisystemen
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.titleSimulasi Multisistem Pemanenan Hutan Pada Pengelolaan Hutan Tanaman (Studi Kasus di BKPH Parung Panjang KPH Bogor Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten)en
dc.titleSimulation of Multysystem Harvesting on Plantation Forest (Case Study in BKPH Parung Panjang KPH Bogor Perum Perhutani Unit III West Java and Banten)


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record