Analisis Land Rent Sawah Irigasi dan Lahan Terbangun di Kecamatan Depok Kabupaten Sleman.
Abstract
Pesatnya perubahan penggunaan lahan di Kabupaten Sleman yang pada awalnya terjadi di wilayah Kecamatan Depok, kini telah merambah ke daerah-daerah lainnya. Perubahan terjadi baik di lokasi yang berbatasan langsung dengan Kota Yogyakarta, maupun di lokasi lain yang terimbas pembangunan kota. Berdasarkan PP No.16/2004 tentang Penatagunaan Tanah, Kabupaten Sleman direncanakan memiliki lahan pertanian seluas 24.646 Ha, namun realita yang ada berdasarkan data tahun 2005 seluas 30.238 Ha. Dengan demikian jumlah lahan pertanian yang boleh dikonversi untuk non pertanian seluas 5.592 Ha. Untuk jumlah lahan non pertanian direncanakan seluas 19.875 Ha. Tujuan dari penelitian ini meliputi, (1) Mengidentifikasi land rent sawah irigasi dan lahan terbangun jenis penggunaan lahan di Kecamatan Depok. (2) Mengetahui sebaran land rent sawah irigasi dan lahan terbangun di Kecamatan Depok. (3) Menganalisis tingkat kesesuaian penggunan lahan sawah irigasi dan lahan terbangun terhadap Rencana Tata ruang Wilayah (RTRW). Kegiatan yang dilakukan dalam penelitian adalah (1) persiapan data, (2) Pemetaan penggunaan lahan dari citra Quickbird tahun 2005, (3) Pengecekan lapang dan pengumpulan data, (4) Analisis data. Nilai land rent sawah irigasi di Kecamatan Depok memiliki rata-rata sebesar Rp 2181,79/m2/tahun dengan variasi nilai Rp 612/m2/tahun sampai dengan Rp 3576/m2/tahun. Nilai land rent rata-rata lahan terbangun di Kecamatan Depok sebesar Rp 945.341/m2/tahun dengan variasi nilai Rp 3.436/m2/tahun sampai dengan Rp 7.116.667/m2/tahun. Nilai land rent sawah irigasi di Kecamatan Depok terbesar terdapat di Desa Maguwoharjo dikuti Desa Condongcatur dan Desa Caturtunggal. Desa Maguwoharjo dengan pola tanam padi-bawang merah-padi memiliki nilai land rent rata-rata sebesar Rp 3.277/m2/tahun dan variasi nilai Rp 2.988/m2/tahun sampai dengan Rp 3.576/m2/tahun. Desa Caturtunggal dan Desa Condongcatur dengan pola tanam padi-bera-padi memiliki nilai land rent rata-rata untuk sawah irigasi di Desa Caturtunggal sebesar Rp 846/m2/tahun dengan variasi nilai Rp 612/m2/tahun sampai dengan Rp 1.087/m2/tahun dan nilai land rent rata-rata untuk Desa Condongcatur sebesar Rp 878/m2/tahun dengan variasi nilai nilai Rp 612/m2/tahun sampai dengan Rp 1424/m2/tahun. Nilai land rent lahan terbangun terbesar di Desa Caturtunggal diikuti Desa Condongcatur dan Desa maguwoharjo. Nilai land rent lahan terbangun di Desa Caturtunggal rata-rata Rp 1.387.184/m2/tahun dengan variasi nilai Rp 3.484/m2/tahun sampai dengan Rp 7.116.667/m2/tahun. Nilai land rent lahan terbangun di Desa Condongcatur rata-rata Rp 917.852/m2/tahun dengan variasi nilai Rp 5.081/m2/tahun sampai dengan Rp 5.282.000/m2/tahun, dan Nilai land rent lahan terbangun di Desa Maguwoharjo rata-rata Rp 359.462/m2/tahun dengan variasi nilai Rp 6.467/m2/tahun sampai dengan Rp 1.394.286/m2/tahun.