Daya dukung lingkungan perairan Teluk Ekas untuk pengembangan kegiatan budidaya ikan kerapu dalam karamba jaring apung
Abstract
Budidaya perikanan laut (marikultur) merupakan kegiatan yang relatif masih muda di Indonesia, padahal potensi pengembangan budidaya ini sangat besar. Menurut Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (2002), potensi pengembangan marikultur masih sangat besar, dan diperkirkan mencapai 24.528.178 ha. Nusa Tenggara Barat tepatnya di Teluk Ekas merupakan daerah potensial pengembangan marikultur. Karamba jaring apung (KJA) untuk komoditas ikan kerapu adalah salah satu sub-kegiatan marikultur yang telah berkembang di sana.