Show simple item record

The Relationship Between Using Breed Method with IPB-1 Mastitis Test for Sub-clinical Mastitis Detection.

dc.contributor.advisorSudarwanto, Mirnawati Bachrum
dc.contributor.advisorPisestyani,Herwin
dc.contributor.authorWinata, Fitrian
dc.date.accessioned2011-11-21T01:31:30Z
dc.date.available2011-11-21T01:31:30Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/51861
dc.description.abstractThe objective of this study was to measure the relationship between Breed method and IPB-1 mastitis test for sub-clinical mastitis detection. Two hundreds five of quarter milk samples were used in this study and the tests (Breed method and IPB-1 mastitis test) were done in paralel way. The result showed that 143 samples from 205 samples (69.76%) tested with Breed method came from the herds which suffered from sub-clinical mastitis and with IPB-1 mastitis test showed that 129 (62.93%) samples have positive reaction. This research also showed that IPB-1 mastitis test has sensitivity 85.31% and specitivity 88.71% and Kappa test reach 0.696 respectively.en
dc.description.abstractMastitis merupakan infeksi atau peradangan pada jaringan interna ambing yang ditandai dengan perubahan kualitas maupun perubahan produksi susu. Kasus mastitis terbesar adalah mastitis subklinis, karena pada kejadian mastitis subklinis tidak ditandai perubahan fisik ambing dan susu sehingga menyulitkan dalam deteksi. Tindakan pencegahan dapat dilakukan dengan menggunakan teknik deteksi mastitis lebih dini, terutama untuk mastitis subklinis. Deteksi mastitis subklinis dapat dilakukan dengan pemeriksaan mikrobiologi dan penghitungan jumlah sel somatis dalam susu. Pemeriksaan sampel susu untuk menghitung jumlah sel somatis dilakukan secara langsung dan tidak langsung. Pemeriksaan secara langsung menggunakan metode Breed dan pemeriksaan tidak langsung dengan menggunakan uji mastitis IPB-1. Kedua metode tersebut digunakan untuk mendiagnosa mastitis subklinis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara penggunaan metode Breed dengan uji mastitis IPB-1 untuk diagnosa mastitis subklinis berdasarkan jumlah sel somatis. Metode dalam penelitian ini meliputi pengambilan sampel susu di Kawasan Usaha Peternakan (KUNAK) Cibungbulang, Bogor sebanyak 205 sampel dari 54 ekor sapi. Pengambilan sampel disesuaikan dengan jadwal pemerahan di peternakan. Pengambilan sampel susu dilakukan secara aseptis, dan volume yang diambil ±10 ml. Pengujian sampel susu dilakukan di Laboratorium Kesehatan Masyarakat Veteriner, Departemen Ilmu Penyakit Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor. Sampel susu diuji menggunakan metode Breed sebagai golden standard dan uji mastitis IPB-1. Pengambilan data dengan kuisioner juga dilakukan terhadap peternak yang diambil sampel susunya. Pengambilan data dengan kuisioner ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang tata laksana peternakan sapi perah yang diterapkan oleh peternak. Data dianalisis dengan melihat tingkat spesifisitas dan sensitivitas dari setiap uji berdasarkan pada jumlah sel somatis dengan menggunakan metode Breed sebagai metode baku uji. Semua data yang diperoleh diolah dan dianalisis menggunakan uji asosiasi dan pengukuran kesesuaian menggunakan uji Kappa.
dc.subjectsub-clinical mastitisen
dc.subjectBreed methoden
dc.subjectIPB-1 mastitis testen
dc.subjectsomatic cell count (SCC).en
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.titleHubungan antara penggunaan metode breed dengan uji mastitis ipb-1 untuk diagnosa mastitis subklinisen
dc.titleThe Relationship Between Using Breed Method with IPB-1 Mastitis Test for Sub-clinical Mastitis Detection.


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record