Web based decision support system for monitoring coral reef management (Case study of Liukang Tupabbiring Sub District, Pangkajene Kepulauan District)

Abstract

Scientific study result is the primary information on coral reef condition and a decision-making management tool. Performance evaluation of coral reef management needs to be based on an update (actual) and open access information in order to help decision maker to provide appropriate programs. Management of coral reef is implemented with several evaluation criteria formulated with parameters and variables in management activity aspects. DSS is one of the tools and methods for management decision. In conjunction with the coastal space, the tools can use Spatial Decision Support System (SDSS) as a comprehensive decision support integrated with Geographical Information System (GIS). This SDSS provided effective decision making process that can handle spatial and non spatial database. Using the internet will make it easier for all components in coral reef management in monitoring the condition of coral reefs. Within decision support system, all variables in coral reef management will be managed through data processing methods to produce several recommendations that perform and help decision maker to find the state of management performance. The objective of the research are; to develop database system for inventorying coral reef and socio-economic aspect; to develop a web GIS that can be used by decision makers to identify the state of reef management through the internet access; to develop prototype decision support system tool called Coral Reef Management Evaluation System (CRES). A prototype of database system has been developed to be able to visualize monitoring of coral reef data. Prototype of Web GIS has been implemented to utilize coral reef management become important input for decision maker for monitoring coral reef. Prototype of the DSS tool is capable to provide recommendation for monitoring coral reef management.

Hasil studi ilmiah adalah informasi utama dalam mengetahui kondisi terumbu karang dan alat pengambilan keputusan. Evaluasi kinerja pengelolaan terumbu karang perlu didasarkan pada pembaruan data dan akses informasi terbuka dalam rangka membantu pengambil keputusan untuk melaksanakan program yang sesuai. Pengelolaan terumbu karang diimplementasikan dengan beberapa kriteria evaluasi yang dirumuskan dengan parameter dan variabel dalam kegiatan pengelolaan. DSS adalah salah satu alat dan metode untuk pengambilan keputusan pengelolaan. Dalam hubungannya dengan ruang pesisir, dapat menggunakan Spatial Decision Support System (SDSS) sebagai pendukung keputusan komprehensif yang terintegrasi dengan Sistem Informasi Geografis (GIS). SDSS dapat menyediakan proses pengambilan keputusan yang efektif yang dapat menangani database spasial dan non spasial. Menggunakan internet akan memudahkan semua komponen dalam pengelolaan terumbu karang dalam rangka memantau kondisi terumbu karang. Dalam sistem pendukung keputusan, semua variabel dalam pengelolaan terumbu karang akan dikelola melalui metode pengolahan data untuk menghasilkan beberapa rekomendasi yang membantu pengambil keputusan setelah menemukan kinerja manajemen. Tujuan dari penelitian ini adalah, untuk mengembangkan sistem database untuk inventarisasi kondisi terumbu karang dan aspek sosial-ekonomi, untuk mengembangkan web GIS yang dapat digunakan oleh pengambil keputusan untuk mengidentifikasi keadaan pengelolaan terumbu karang melalui akses internet, untuk mengembangkan prototipe alat dukungan keputusan disebut Sistem Evaluasi Manajemen Terumbu Karang (CRES). Sebuah prototipe dari sistem database telah dikembangkan untuk dapat memvisualisasikan data pemantauan terumbu karang. Prototipe GIS Web telah diterapkan untuk memanfaatkan pengelolaan terumbu karang menjadi masukan penting bagi pengambil keputusan untuk memantau terumbu karang. Prototipe alat DSS adalah mampu menyediakan rekomendasi untuk manajemen pemantauan terumbu karang.